Andre Oktaviansyah mengalirkan bola dari lini tengah saat melawan Persita Tangerang. (Persebaya)

Keyakinan dan Harapan Uston pada Cobra

Gelandang Persebaya Andre Oktaviansyah menjadi pembeda dalam dua laga terakhir. Saat melawan Bhayangkara FC ia tampil gemilang di lini tengah, mencatatkan satu assist. Pada paga terakhir melawan Persita Tangerang, pemain kelahiran 2002 itu bermain selama 84 menit, berperan besar membawa Persebaya meraih clean sheet pertama.

Pelatih caretaker Persebaya Uston Nawawi memberikan apresiasi khusus bagi pemain jebolan Garuda Select itu. Mobilitasnya di lini tengah dalam membantu penyerangan dan bertahan sangat bagus.

Dalam laga melawan Persita, sebelum digantikan oleh Ripal Wahyudi, pemain yang akrab disapa Cobra itu mencatatkan satu umpan kunci, 29 umpan dengan akurasi 87 persen. Salah satu aksinya paling viral adalah sentuhan satu dua dengan Bruno Moreira yang kemudian berbuah gol Sho Yamamoto.

”Memang Andre mainnya cukup bagus dalam dua laga terakhir, semoga dia menjaga performanya agar bisa memberikan kontribusi maksimal untuk tim,” kata Uston.

Selama main 84 menit melawan Persita, Andre ada di mana-mana. Ia memotong arah serangan Persita, menghadang laju Ramiro Fergonzi dan Ezequiel Vidal. Tidak hanya memotong serangan, ia mampu build up serangan dari bawah.

Cobra mengawali karir profesionalnya di PS Tira-Persikabo. Musim ini adalah tahun kedua ia bersama Persebaya. Cobra juga pernah terpilih masuk Garuda Select generasi pertama dan kedua di Inggris dan Italia pada 2019. Sementara di level Timnas Indonesia, Cobra turut serta mengantarkan Timnas U-16 juara Piala AFF U-16 2018.

Cobra bersyukur bisa menjadi starter dan mendapatkan menit bermain yang banyak dalam dua laga terakhir. Ia menegaskan tidak akan menyia-nyiakan kesempatan emas tersebut. 

”Alhamdulillah bisa bermain dengan mencatatkan satu assist, tentunya sangat senang. Tetapi perjalanan masih panjang. Seperti kata coach Uston, harus tetap berbenah,” tandasnya. (*)

BERITA LAINNYA