Paulo Victor mendapat pressing ketat oleh pemain Rans Nusantara Arif Satria. (Persebaya)

Seri Rasa Kalah

Perasaan pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso campur aduk setelah timnya ditahan imbang dari Rans Nusantara FC pada laga pekan ke-27 Liga 1 2022/2023. Bagaimana tidak, Bajol Ijo seharusnya bisa meraih tiga poin usai unggul 2-0 hingga menit ke-70. Namun akhirnya harus kebobolan dua gol menjelang babak kedua berakhir.

“Sebenarnya ini sesuai target kita mencuri poin. Tapi hasil seri ini, saya merasa seperti kekalahan. Karena kami unggul lalu ada gol balasan pertama karena kesalahan pemain belakang sendiri Alta gagal antisipasi dari pergerakan Edo,” kata Aji saat konfrensi pers.

“Lebih terasa menyakitkan lagi gol kedua yang dicetak Makan Konate,” imbuhnya.

Gol kedua Rans bermula saat Bayu Setyawan hendak melakukan penetrasi di luar kotak penalti, namun ia dijatuhkan oleh Michael Rumere. Edo Febriansah sebagai eksekutor mengirimkan umpan ke dalam kotak penalti dan bola liar membentur lutut Makan Konate.

Membuat pelanggaran di sepertiga lapangan membuat Aji Santoso berang. Pasalnya mantan pelatih timnas Indonesia tersebut sudah berkali-kali mengevaluasi lini pertahanan.

“Saya sangat marah sekali kepada Rumere sudah saya sampaikan agar tidak bikin pelanggaran dekat kotak penalti, jujur saya sangat marah ketika ada pelanggaran,” tegasnya.

“Di dalam meeting dan latihan sudah saya sampaikan kepada pemain agar jangan bikin pelanggaran yang tidak perlu, ternyata masih dilakukan. Akan tetapi saya syukuri meskipun dapat satu poin,” imbuhnya.

Tambahan satu poin membuat Persebaya tak beranjak dari posisi ketujuh klasemen sementara dengan koleksi 38 poin. Bahkan posisi yang ditempati Alwi Slamat dkk kini makin tidak aman. Ada Bhayangkara FC yang mengintai dari urutan kedelapan dengan raihan 35 poin .(*)

BERITA LAINNYA