Keran gol Persebaya Surabaya dalam dua laga terakhir macet. Melawan tim papan atas Bali United dan PSM Makassar, lini depan Bajol Ijo tidak mencetak satu gol pun. Peluang pun minim diciptakan, karena hanya dua shot on target dari 15 kali tembakan.
Absennya Paulo Victor sebagai bomber lini depan Bajol Ijo sangat terasa. Pemain asal Brasil itu sudah mencatatkan lima penampilan dengan dua gol dan satu assist. Ia terakhir kali mencetak gol melawan Bhayangkara FC Januari lalu.
Sebelas dua belas dengan Sho Yamamoto. Menderita cedera engkel kanan membuatnya kesulitan menunjukkan kemampuan terbaiknya. Tercatat dari dua pertandingan, pemain asal Jepang itu hanya bermain 120 menit dengan mencatatkan 3 kali shooting yang tidak mengarah ke gawang.
Michael Rumere dan Januar Eka juga belum menunjukkan performa maksimal. Dipercaya Aji Santoso bergantian turun di dua laga terakhir, tidak ada gol yang tercipta. Justru keduanya sempat membuang peluang emas ketika berhadapan dengan penjaga gawang lawan.
Menghadapi Rans Nusantara FC, diharapkan Aji Santoso sudah memiliki formula mengakhiri paceklik gol. Karena hanya dengan mencetak gol, Bajol Ijo lebih dekat dengan kemenangan. Seperti saat melawan PSS Sleman dan Borneo FC. Kala itu Persebaya kebobolan dua gol, namun mencetak lebih banyak gol membuat Bajol Ijo memastikan tiga poin.
Pulihnya duo pemain asing, Victor dan Sho diharapkan mampu menjadi solusi. Keduanya diharapkan mampu membuka kran produktivitas tim kebanggaan arek-arek Suroboyo. Seperti pada awal putaran pertama, dimana 16 gol dicetak dalam lima pertandingan.
“Sho Yamamoto sama Victor kemungkinan bisa turun sejak menit awal laga besok,” ungkap Aji.
“Kami bertekad untuk bangkit. Saya ingin tim kembali ke jalur kemenangan,” imbuhnya.(*)
