Alwi Slamat mendapat pressing ketat dari Wiljan Pluim. (Persebaya)

Pertahanan Jadi Fokus Perbaikan

Barisan pertahanan Persebaya benar-benar menjadi sorotan. Dari empat laga terakhir yang dijalani Bajol Ijo, sudah sembilan kali bola dipungut dari gawang sendiri. Mayoritas diakibatkan dari kesalahan lini belakang dalam mengantisipasi serangan.

Dari sembilan gol tersebut terdapat dua gol bunuh diri yang diciptakan oleh anak asuh Aji Santoso. Oleh karena itu, tembok pertahanan masih akan jadi fokus untuk pembenahan.

“Kita tetap akan evaluasi ke pemain, ini beberapa pertandingan kebobolan terus. Saya akan evaluasi sebelum berangkat ke Bogor melawan Rans Nusantara FC,” kata Aji saat konfrensi pers.

Saat laga melawan Bali United gol bunuh diri Rizky Ridho gagal mengantisipasi bola. Alih-alih membuang bola keluar lapangan namun mengarah ke gawang. Di laga sore tadi melawan PSM Makassar kesalahan yang sama kembali dilakukan. Bedanya kini Alwi Slamat yang melakukan salah antisipasi hingga bola melaju ke gawang sendiri.

Namun, Aji Santoso tak ingin menyalahkan anak asuhnya. Justru ia pasang badan saat sesi after match press conference. Mantan pelatih timnas Indonesia tersebut hanya ingin berfokus untuk membangkitkan kembali mental pemainnya.

“Memang tidak ada unsur kesengajaan, itulah sepak bola siapa pun bisa bunuh diri, Alwi menghalau bola, dia lari kencang dan jatuh di kaki lemahnya yang seharusnya keluar tapi masuk ke gawang,” jelas Aji.

Laga selanjutnya Bajol Ijo bakal bertandang ke Bogor melawan juru kunci klasemen sementara Liga 1 2022/2023 Rans Nusantara FC. Di atas kertas Persebaya diharapkan bisa mencuri poin dari The Prestige Phoenix.

“Saya ingatkan ke pemain, mau menang atau kalah, senang dan sedih secukupnya. Besok sudah berjuang lagi. Supaya kita segera kembali di jalur kemenangan,” harapnya.(*)

BERITA LAINNYA