Leo Lelis membuang bola dan disergap oleh David Da Silva. (Persebaya)

Persebaya Evaluasi Pertahanan

Persebaya harus rela kehilangan poin penuh di depan mata. Comeback Persib Bandung membuat keunggulan 0-1 di babak pertama menjadi sia-sia. Lini pertahanan menjadi bagian paling disorot pada laga yang digelar Sabtu (10/12) sore.

Dari dua gol yang dicetak Persib di babak kedua, tampak kurang fokusnya lini belakang Bajol Ijo. Leo Lelis salah mengantisipasi pergerakan lincah Ciro Alves. Sehingga dengan mudah Ciro mengelabuinya dan menceploskan bola ke gawang.

Pada gol kedua, giliran duet Leo, Riswan Lauhin yang salah membaca permainan. Bola umpan lambung yang harusnya bisa dipotong justru tidak dapat digapai. Lini belakang yang kosong mempermudah David Da Silva untuk mencetak namanya di papan skor.

"Jelas ada kurang konsentrasi di lini belakang. Khususnya gol kedua. Pemain belakang harusnya bisa memotong bola dan kiper juga harus membuat keputusan lebih tepat. Keraguan anak-anak dihukum gol kedua," ungkap Aji Santoso pada sesi after match press conference.

Menurutnya dalam waktu yang singkat, evaluasi pertahanan akan menjadi perhatian. Sebelum bertanding kembali pada hari Selasa (13/12) nanti melawan Persik Kediri.

"Tentu akan selalu ada evaluasi. Kita menang kemarin juga melakukan evaluasi. Kita akan perbaiki kelemahan kita sebelum pertandingan selanjutnya," imbuh mantan pelatih timnas Indonesia tersebut.

Tidak hanya dihadapkan pada masalah pertahanan, Persebaya juga harus mengatasi masalah masa recovery yang singkat. Opsi rotasi dipastikan Aji akan menjadi salah satu solusi dari tantangan yang harus dihadapi.

Perlu diketahui, sejak ditinggal Rizky Ridho ke timnas, posisi bek tengah menjadi milik duet Leo Lelis dan Riswan Lauhin. Bukan tidak mungkin komposisi tersebut bisa berubah pada pekan berikutnya. (*)

 

BERITA LAINNYA