Pemain Persebaya merayakan gol bunuh diri yang dicetak Frank Sokoy. (Persebaya)

Modal Berharga Tiga Poin untuk Arungi Ketatnya Jadwal

Persebaya berhasil mengawali kembalinya Liga 1 musim 2022/2023 dengan kemenangan. Tambahan tiga poin tersebut sangat krusial guna menjalani lima laga sisa di putaran pertama. Dikarenakan anak asuh Aji Santoso harus menghadapi jadwal kompetisi yang cukup padat.

Pada sesi after match press conference, Aji tidak segan mengakui anak asuhnya sempat kaget dengan atmosfer pertandingan. Tampak dari permainan babak pertama Alwi Slamat dkk yang tidak berkembang. Bahkan mereka harus tertinggal satu gol dari Barito Putera.

Baru pada babak kedua Persebaya tampil lebih lepas. Umpan-umpan khas Persebaya mulai muncul dan beberapa peluang berhasil diciptakan. Tiga tendangan ke gawang berhasil dikonversi menjadi tiga gol.

"Tidak dipungkiri dua bulan lebih tanpa kompetisi membuat anak-anak harus beradaptasi lagi dengan iklim kompetisi. Alhamdulillah babak kedua segera bisa diperbaiki dan yang terpenting kita mendapatkan tiga poin," beber Aji.

Modal kemenangan melawan Barito Putera diharapkan Aji dapat menjadi pelecut semangat bagi tim kebanggaan arek-arek Suroboyo. Mengingat dalam beberapa hari ke depan Persebaya akan bertemu dengan tim-tim kuat.

Tanggal 10 nanti Persib Bandung sudah siap menghadang di Stadion Jatidiri Semarang. Lalu tiga hari berikutnya giliran Persik Kediri yang menanti di Jogja. Langsung dilanjutkan tiga hari berikutnya giliran Persija akan menguji kekuatan Bajol Ijo.

Total dalam rentang sepekan, Persebaya harus melakoni tiga krusial. Keahlian Aji Santoso dalam menjaga kondisi dan melakukan rotasi akan benar-benar diuji.

"Untuk lawan Persib kita mungkin belum melakukan rotasi ya. Jarak pertandingan masih aman menurut saya. Tapi selanjutnya pasti ada rotasi. Tidak mungkin mempertahankan pemain itu-itu saja. Oleh karena itu semua pemain harus siap," ungkap mantan pelatih timnas Indonesia tersebut.

Persebaya sendiri akan bertolak ke Semarang, hari ini. Tidak seluruh pemain dibawa dalam lawatan ke Semarang. Beberapa pemain ditinggal di Jogjakarta dan menjalani latihan mandiri yang diawasi tim pelatih. (*)

 

BERITA LAINNYA