George Brown di sela sesi latihan Persebaya, Kamis (1/12) sore. (Persebaya)

Pilih Nomor Punggung Masa Kecil

Brown Resmi Tanda Tangan Kontrak dengan Persebaya

 

Saat kelanjutan kompetisi belum ada titik terang, justru Persebaya memberikan kepastian pada pemain trialnya. George Brown resmi dikontrak Persebaya per hari ini. Pemain kelahiran London itu menandatangani kontrak selama dua musim.

10 hari berlatih bersama tim, dirasa Aji Santoso cukup untuk menilai kualitas George. Laga uji coba melawan Persis Solo, Sabtu (27/11) lalu menjadi salah satu alasan mantan pelatih timnas Indonesia tersebut mantap menyodorkan kontrak. Kala itu, George bermain selama 60 menit.

"Saya melihat anak ini punya bakat, dia paham permainan. Saya yakin dia bisa berkembang dan bermanfaat untuk Persebaya ke depan," terang Aji.

Meski sudah diikat kontrak. Namun George tidak serta merta langsung bisa bermain di laga lanjutan Liga 1 musim 2022/2023. Pemain kelahiran London itu masih harus menunggu jendela transfer dibuka, agar namanya bisa masuk dalam daftar resmi pemain Persebaya di kompetisi Liga 1. Sembari menunggu, Aji berharap George dapat memanfaatkan waktu tersebut untuk beradaptasi dengan tim.

"Tidak ada masalah dia belum bisa main. Justru itu bagus karena dia bisa lebih memahami permainan khas Persebaya," tegasnya.

Sementara itu, George memilih nomor punggung 16 untuk dikenakan musim ini. Rupanya angka tersebut memiliki arti tersendiri bagi pemuda 23 tahun tersebut.

Bagi George, angka 16 sendiri mewakili mimpi-mimpinya sebagai pemain sepak bola. Ia pertama kali mendapatkan nomor punggung itu ketika masih belajar sepak bola semasa kecil.

"Pertama kali saya memilih mengejar mimpi menjadi pemain sepak bola profesional, saya mendapatkan nomor punggung itu," terang George selepas sesi latihan Persebaya, sore tadi.

"Target saya tidak muluk-muluk, saya harus berusaha keras untuk mendapatkan kesempatan bermain dan memberikan kemenangan bagi Persebaya," imbuhnya.

Sebagai mantan pemain timnas kelompok umur, ia juga berharap bisa dipanggil timnas di kemudian hari. Terakhir ia mendapatkan panggilan timnas di medio 2017 lalu. Terlepas dari target pribadinya itu, George kini ingin fokus untuk berprestasi dengan Bajol Ijo. (*)

 

BERITA LAINNYA