Pemain Persebaya memulai latihan hari Sabtu (20/8) sore dengan joging mengelilingi lapangan. (Persebaya)

Pagi Tiba, Sore Latihan

Persebaya kembali diuji dengan padatnya jadwal. Tiga hari setelah kekalahan lawan Borneo FC, Bajol Ijo sudah harus melawan PSIS Semarang di Surabaya. Aji Santoso dituntut pintar mengatur recovery pemain.

Salah satu dampaknya tergambar pada Sabtu (20/8) ini. Sehari setelah pertandingan di Samarinda, penggawa Persebaya langsung bertolak ke Surabaya, Sabtu pagi. Anak asuh Aji Santoso langsung menjalani latihan guna persiapan melawan PSIS.

"Pagi tadi baru sampai dan sore hari saya haruskan latihan. Karena kita tidak punya waktu. Recovery training untuk pemain yang main, latihan biasa untuk yang tidak bermain," ungkap Aji selepas latihan di Lapangan ABC kompleks Gelora Bung Tomo.

"Meskipun saya tahu mereka capek tapi ya bagaimana lagi kondisinya seperti ini. Ice bath salah satu caranya untuk mempercepat recovery," lanjutnya.

Pertengahan bulan Agustus memang menjadi saat paling sibuk bagi Persebaya. Alwi Slamat dkk harus menjalani empat pertandingan dalam kurun waktu 13 hari. Terhitung sejak lawan Madura United, tanggal 14 Agustus lalu.

Jeda antar pertandingan berkisar hanya tiga sampai lima hari. Tentu ini menjadi persoalan tersendiri bagi tim pelatih dalam mempersiapkan pemain. Apalagi, tim kebanggaan arek-arek Suroboyo tengah memburu hasil positif. Dikarenakan baru mengumpulkan empat poin dari lima pertandingan.

"Pasti kita terdampak dengan waktunya agak mepet. Tapi karena jadwalnya sudah seperti ini kita harus menjalani. Jadi kuncinya pintar-pintar untuk mengatur recovery," terang mantan pelatih timnas Indonesia tersebut.

Selain mengatur jadwal recovery, Aji juga menyiapkan skema rotasi di beberapa pertandingan. Ia tidak ingin membuat pemainnya kelelahan dan justru menimbulkan cedera. (*)

 

BERITA LAINNYA