Proses terjadinya gol yang dicetak Taisei Marukawa saat laga melawan Persik. (Persebaya)

Taktik Aji Berjalan Lancar

Persebaya berhasil meraih tiga poin atas tim tamu Persik Kediri. Kemenangan tipis 1-0 diraih Bajol Ijo dengan susah payah. Ternyata, Aji sudah menduga kondisi tersebut sejak sebelum peluit kick-off dibunyikan.

Laga derby Jatim antara Persebaya melawan Persik memang berjalan cukup alot. Dari penguasaan bola, tidak ada tim yang benar-benar dominan. Persebaya hanya unggul tujuh persen (57) dibandingkan Persik yang hanya mengumpulkan 43 persen penguasaan bola.

Dari sisi serangan pun demikian. Tim kebanggaan arek-arek Suroboyo tidak benar-benar mendikte permainan pada sore kemarij. 13 tembakan yang dilepaskan Marselino Ferdinan cs selama 90 menit bisa dikejar oleh Persik dengan 10 tendangan.

Aji sudah memprediksi kondisi itu. Pelatih berlisensi AFC A Pro itu sengaja menyimpan Taisei Marukawa, Samsul Arif, dan Alwi Slamat. Supriadi yang memiliki daya jelajah tinggi ditugaskan untuk menghabiskan tenaga lawan di babak pertama.

"Memang kita sengaja masukkan Samsul, Taisei dan Alwi di babak kedua. Saat pemain lawan tidak se-fresh di babak pertama," ungkap Aji dalam sesi after match press conference.

Strategi itu pun berhasil. Masuknya ketiga pemain tersebut mampu merubah permainan. Gol yang dinanti tercipta lewat kaki Taisei Marukawa di menit ke-78.

"Alhamdulillah strategi itu berhasil, kita cetak gol dan kita menang. Ini modal yang bagus untuk menghadapi pertandingan berikutnya," sambungnya.

Dengan tambahan tiga poin, persaingan di lima besar makin ketat. Tiga tim di posisi ketiga sampai kelima klasemen sementara memiliki poin sama. Persebaya, Arema FC dan Bhayangkara FC mengumpulkan 58 poin. Kondisi tersebut tidak membuat Bajol Ijo bergerak dari posisi lima klasemen. (*)

 

BERITA LAINNYA