Pemain Persebaya menggelar persiapan jelang pekan keempat BRI Liga 1 musim 2021/2022. Persiapan Persebaya sedikit terganggu akibat jadwal timnas yang berbenturan dengan kompetisi. (Persebaya)

TC Timnas Bareng Kompetisi, Persiapan Tidak Maksimal

Persiapan Persebaya jelang pekan keempat BRI Liga 1 2021/2022 tidak bisa berjalan dengan semestinya. Penyebabnya, lima pemain andalan Bajol Ijo tidak bisa mengikuti agenda klub karena bergabung pemusatan latihan timnas. Mereka baru bisa ikut latihan besok bersamaan dengan official training.

Lima pemain Persebaya yang dipanggil timnas adalah Ernando Ari, Arif Satria, Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, dan Rizky Ridho. Sejak hari Minggu lalu (19/9), mereka sudah berada di Jakarta untuk bergabung dengan TC timnas.

Sebenarnya, PSSI sudah bersepakat dengan klub yang mengirim pemainnya lebih dari tiga ke TC timnas. Federasi sepak bola Indonesia itu mengizinkan pemain kembali ke klub tiga hari sebelum pertandingan.

Nyatanya, hingga latihan hari Selasa kemarin (21/2), belum ada satu pun pemain timnas Persebaya yang kembali. Kelimanya baru akan bergabung latihan bersama bertepatan dengan official training besok.

Meski bisa menggunakan tenaga pemainnya, persiapan Persebaya tetap terganggu. Pelatih Aji Santoso harus menyesuaikan program latihan dengan jadwal kembalinya lima pemainnya dari pemusatan latihan timnas. Latihan taktikal yang seharusnya dilakukan berulang-ulang, baru bisa dilakukan saat official training. 

"Pastinya terdampak, karena latihan beberapa hari ini untuk persiapan pertandingan berikutnya. Nanti ketika mereka (pemain gabung timnas) datang akan kami ulangi lagi waktu official training," kata pemegang lisensi kepelatihan AFC A Pro itu. 

Panggilan timnas memang kehormatan. Bagi pemain maupun klub. Bisa membantu negara, sekaligus menunjukkan bahwa pemain bersangkutan masuk dalam daftar terbaik di Indonesia. Namun, sudah menjadi ”kebiasaan” jadwal timnas Indonesia kerab berbenturan dengan agenda klub di liga.

Di negara lain, saat ada pertandingan internasional beserta persiapannya, agenda liga dan klub libur. Sehingga, klub dengan banyak pemain timnas tidak dirugikan. Kondisi di Indonesia, pemain dengan skuad mumpuni, bisa gembos saat ada agenda timnas. (*)

 

BERITA LAINNYA