Aji Santoso saat memimpin latihan Persebaya. Ia menghimbau kepada tim dan suporter agar disiplin penerapan protokol kesehatan. (Persebaya)
Ajak Bonek Taat Prokes

Aji: Mari Jawab Kepercayaan Pemerintah dengan Kedisiplinan

Izin kepolisian untuk penyelenggaraan BRI Liga 1 2021/2022 telah resmi diterbitkan. Jadwal untuk tiga pertandingan awal juga sudah diumumkan. Kini tanggung jawab berada di pundak seluruh stakeholder sepak bola Indonesia. Untuk menjaga kepercayaan pemerintah terutama Polri hingga musim berakhir.

Paling tidak itulah yang diharapkan oleh pelatih Persebaya Aji Santoso. Ia benar-benar menghimbau kepada seluruh elemen sepak bola agar menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Karena masa depan sepak bola Nusantara ada di penerapan prokes tersebut.

"Kita wajib apresiasi pihak Kepolisian yang telah mengeluarkan izin. Ini harus kita balas dengan kedisplinan dalam menerapkan protokol kesehatan. Baik tim dan suporter, khususnya Bonek," ungkap Aji.

Sosok yang membawa Persebaya juara pada 1997 itu tidak ingin akibat kelalaian salah satu oknum justru kompetisi dihentikan di tengah jalan. Padahal, saat ini semua tim dan pecinta bola tanah air telah berpuasa 500 hari lebih untuk digelarnya kembali kompetisi.

Harapannya dalam tiga pertandingan awal nanti Kepolisian dapat melihat bahwa kompetisi bukanlah sebuah ancaman. Jika diterapkan sesuai dengan peraturan.

"Regulasi prokes menurut saya sudah sangat ketat. Ada wajib vaksin, dilarang keluar hotel sampai tes PCR. Kita sudah pernah berhasil di Piala Menpora, saya yakin kita bisa kembali mempertahankan rekor tidak adanya kluster di lingkungan sepak bola," jelasnya.

Rekomendasi izin Polri memang menyantumkan beberapa syarat. Salah satunya mereka akan meninjau penyelenggaraan tiga laga awal BRI Liga 1 2021-2022 sebagai tolok ukur penyelenggaraan kompetisi. (*)

 

BERITA LAINNYA