Ady Setiawan di salah satu sesi latihan Persebaya. Ia menjadi satu-satunya pemain asal Bima yang dipanggil Shin Tae-Yong untuk memperkuat timnas. (Persebaya)

Ady Dipanggil Timnas, Satu Kota Ikut Bangga

Tak henti Persebaya mencetak pemain baru untuk timnas Indonesia. Ady Setiawan menjadi pemain teranyar yang merasakan pemusatan latihan timnas, setelah tampil moncer bersama Bajol Ijo di ajang Piala Menpora. Ia dan Rizky Ridho masuk dalam gelombang kedua pemain yang dipilih oleh Shin Tae-Yong.

Bagi pemain asli Bima tersebut, ini pengalaman pertama kali seumur hidup sebagai pemain sepak bola. Ady tak kuasa menahan haru saat dihubungi oleh beberapa pihak soal terpilihnya ia dalam skuad yang diproyeksikan akan berlaga di laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia.

"Pastinya syukur Alhamdulillah bisa dapat kesempatan emas ini. Ini impian dari kecil dan Alhamdulillah sekarang bisa terwujud," ungkap Ady.

Ady Setiawan berziarah ke makam almarhum ayahnya setibanya di Bima, Selasa (4/5) lalu.

Rupanya kebahagiaannya tidak hanya dirasakan olehnya. Seluruh anggota keluarga Ady merasakan kegembiraan yang sama. Bahkan masyarakat Bima juga ikut merayakan terpilihnya Ady sebagai salah satu pemain timnas.

"Saya dengar kabar pertama kali (masuk TC timnas) waktu perjalanan ke Bima. Gak nyangka ternyata mudik saya cuma beberapa jam saja. Pas sampai sana saya infokan ke keluarga, Alhamdulillah semua senang dan saya langsung persiapan berangkat ke Jakarta," beber Ady.

"Dan yang senang bukan hanya keluarga, seluruh Bima semua senang. Karena ini menjadi pertama buat putra NTB masuk timnas. Ucapan selamat di sms, WA, Facebook semua ramai," sambungnya.

Pamor Bima di sepak bola nasional memang kurang terdengar. Tidak banyak pemain yang berasal dari kota yang terletak di Pulau Sumbawa. Sehingga prestasi Ady dianggap sebagai pencapaian yang membanggakan bagi seluruh warga Bima.

Sebagai representasi putra daerah, pemain yang akrab dengan nomor punggung 23 tersebut bertekad untuk memberikan yang terbaik bagi lambang Garuda di dada. Ia ingin pesepakbola muda Bima untuk berani bermimpi dan berjuang keras mewujudkannya. Sehingga nantinya ada bakat-bakat terbaik dari kampung halamannya yang bisa berbicara banyak di pentas sepak bola Indonesia. (*)

 

BERITA LAINNYA