Rivaldi Bawuo melepaskan tendangan sambil dibayangi Frank Rikard Sokoy pada sesi latihan terakhir, kemarin (27/3). (Persebaya)
Preview Piala Menpora Grup C, Madura United vs Persebaya

Ubah Ancaman Jadi Motivasi

Persebaya akan menjalani laga kedua babak penyisihan grup Piala Menpora. Tetangga dekat, Madura United, akan menjadi rintangan berikutnya bagi anak asuh Aji Santoso. Derbi Suramadu kali ini akan menjadi ujian mental bagi Rachmat Irianto dkk.

Sebagai lawan, Madura United memang wajib diwaspadai. Laskar Sappe Kerrap memiliki komposisi tim impian setiap suporter. Materi pemain asing mereka terbilang lengkap. Ada Jaimerson di belakang hingga Bruno Lopes di depan. Mereka juga memiliki pemain berpengalaman macam Alberto Goncalves dan M. Ridho.

Hal tersebut berbanding terbalik dengan tim Bajol Ijo. Di turnamen pramusim kali ini, Persebaya mengandalkan pemain lokal berkualitas. Serta dihuni mayoritas pemain muda.

Dengan menterengnya skuad lawan, Aji Santoso mengingatkan pemainnya agar tidak silau. Apalagi sampai gentar sebelum bertanding. Justru mantan pelatih timnas Indonesia tersebut ingin kekuatan lawan bisa dijadikan motivasi untuk tampil lebih baik.

"Saya sampaikan pada anak-anak kalau berhadapan dengan siapapun terutama tim dengan kualitas bagus, justru mereka tidak boleh minder. Justru mereka harus termotivasi untuk tampil maksimal dan membuktikan kualitas mereka," jelas pria 50 tahun tersebut.

"Ini merupakan sebuah tantangan, mengubah ancaman menjadi motivasi. Saya yakin anak-anak bisa mengatasi persoalan mental bertanding," sambungnya.

Sementara itu kapten tim, Rachmat Irianto memilih untuk tidak terbebani dengan status derbi pada laga malam nanti. Ia hanya fokus kepada timnya dan menikmati permainan seperti sebelum-sebelumnya. Baginya Madura United memang patut diwaspadai namun tidak perlu ditakuti.

"Kita tahu Madura United dipenuhi pemain yang berpengalaman. Tetapi itu tidak menurunkan semangat kami. Dan justru kami termotivasi untuk melakukan hal yang sama seperti pertandingan pertama," jelas pemain yang akrab disapa Rian tersebut.

Jika dilihat dari head to head kedua tim, memang Persebaya lebih sering keluar sebagai pemenang. Dari tiga pertandingan terakhir saja, Madura United gagal mencatatkan sebiji kemenangan. Justru Bajol Ijo dua kali mempecundangi Madura United dan satu kali pertandingan berakhir imbang.

Pertemuan terakhir juga memihak Persebaya. Pada Piala Gubernur Jatim 2020, klub kebanggaan arek-arek Suroboyo itu bisa memetik kemenangan di kandang Madura United dengan skor 4-2. (*)

BERITA LAINNYA