Tim Bonek Peduli beserta donatur dari komunitas Supercar, Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya AKBP Wimboko dan perwakilan manajemen Persebaya berfoto bersama sebelum pemberangkatan. (Persebaya)

From Bonek For Humanity

Bantuan dan tim Bonek Peduli telah berangkat ke Sulawesi Barat. Ini adalah misi kemanusiaan kesekian dari suporter fanatik Persebaya. Yang membuat gerakan kali ini spesial adalah banyak rekor yang terpecahkan. Salah satunya adalah rekor donasi yang dikumpulkan.

Dari penggalangan dana yang dilakukan oleh tiga komunitas tribun berhasil mengumpulkan lebih dari 300 juta rupiah. Atau tepatnya Rp. 360,928,298. Angka tersebut memecahkan rekor pengumpulan donasi yang dilakukan oleh Bonek sebelumnya. Contohnya pada gempa Lombok tahun 2018 yang "hanya" mengumpulkan donasi sebanyak 250 juta rupiah.

Koordinator Tribun Kidul, Devara Noumanto mengatakan pencapaian ini memang patut diapresiasi. Karena sebelumnya saat para koordinator tribun berdiskusi hanya memperkirakan 200 juta rupiah saja yang akan terkumpul. Namun dalam prakteknya banyak donatur dan kaum dermawan yang mempercayakan donasinya lewat gerakan Bonek Peduli.

"Waktu awal Cak Cong (koordinator Green Nord) pernah bilang, apa bisa sampai 200 juta ya?" Cerita pria yang karib disapa Sinyo tersebut.

"Saya jawab, bisalah 200 cak. Saya yakin masyarakat Surabaya dan sekitarnya mau donasi meski kondisi seperti sekarang. Dan syukur ternyata bisa sampai lebih dari 300 juta," sambungnya. 

Dari donasi tersebut dibelanjakan berbagai kebutuhan pokok. Mulai dari makanan instan hingga kebutuhan sehari-hari pengungsi.

Selain memecahkan rekor jumlah donasi, total personel yang diberangkatkan juga bertambah dari misi-misi kemanusiaan sebelumnya. Jika pada beberapa bencana yang lalu gerakan Bonek Peduli hanya mengirimkan maksimal belasan personel, kini 23 orang diberangkatkan ke Mamuju dan Majene. 

Luasnya daerah yang terdampak bencana menjadi alasan utama dikirimnya puluhan orang ke Sulawesi Barat. Mereka juga telah dibekali kemampuan untuk melakukan tugas yang dibebankan.

"Kita memberangkatkan 23 orang yang masing-masing punya keahlian. Karena targetnya kita mendirikan hunian sementara, tempat ibadah dan membantu psikososial pengungsi," beber Husein Gazali, koordinator Green Nord.

"Tim yang diberangkatkan kali ini juga lebih banyak dari sebelumnya. Karena lokasi bencana juga cukup besar. Nanti tim juga dibagi di beberapa titik untuk mempermudah penyaluran bantuan," imbuhnya.

Saat ini tim Bonek Peduli dalam perjalan menuju tempat pengungsian. Mereka rencananya akan tiba di lokasi bencana pada hari Sabtu (6/2) besok. (*)

 

BERITA LAINNYA