Aryn Williams melakukan pemanasan pada sesi latihan tahun lalu. Aryn kini sedang menggalang dana untuk keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air. (Persebaya)
Aryn Williams Donasi Sambil Jaga Kondisi

Terpukul Kabar Jatuhnya SJ-182, Aryn Galang Dana untuk Pertama Kali

Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Namun rupanya tidak hanya warga Indonesia yang berduka. Pemain asing Aryn Williams juga merasakan hal yang sama. Gelandang asal Australia itu sampai menggelar penggalangan dana untuk keluarga korban pesawat naas SJ-182.

Aryn menggagas penggalan dana lewat akun instagram pribadinya @arynwilliams_28 pada hari Minggu (10/1) kemarin. Uniknya Penggalangan tersebut dikemas dengan kegiatan lari selama 30 hari.

"Saya menggalang dana untuk para korban dan keluarga korban kecelakaan tragis Sriwijaya Air (SJ 182). Saya akan berlari 6 kilometer per hari selama 30 hari untuk membantu tujuan ini," tulis Aryn di akun instagramnya.

"Saya akan mendonasikan $1 untuk setiap kilometer yang saya tempuh sepanjang Januari," tambah idola Bonek Bonita tersebut.

Aryn mengaku benar-benar sedih saat pertama kali mendengar kabar jatuhnya pesawat Sriwijaya Air. Ia mengetahui kabar tersebut salah satunya lewat unggahan ucapan duka @officialpersebaya hari Sabtu (8/1). Setelah itu baru pemain yang tengah berada di London tersebut mencari tahu tentang detail kabar hilangnya SJ-182.

Aryn mengaku terpukul saat membaca kabar jatuhnya pesawat tersebut. Ia memutuskan untuk membantu keluarga korban dengan cara yang ia bisa. Akhirnya ia memutuskan untuk menggalang dana. Dan ini adalah kegiatan penggalangan dana yang pertama kali diadakan oleh dirinya.

Sebagai sosok yang masih aktif sebagai atlet maka dipilihlah cara berolahraga untuk mengumpulkan dana. Selain itu rupanya pemilik nomor punggung 28 tersebut memang sering melakukan olahraga lari selama di Inggris. Setiap hari ia menempuh jarak hingga enam kilometer.

"Saya melihat pertama kali berita duka tersebut lewat Instagram. Berita tersebut juga sampai di media Inggris. Sya sangat sedih saat mengetahui berita itu, saya ingin membantu keluarga korban dengan cara yang saya bisa," ungkap Aryn.

"Ini adalah pertama kali saya menggalang dana. Selama di London, saya berlari sejauh enam kilometer setiap hari. Saya butuh motivasi tambahan untuk terus jaga kondisi jadi saya pikir saya bisa berlari sambil berdonasi," sambungnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk bergabung dalam gerakannya. Karena menurut Aryn di kondisi seperti sekarang sangat dibutuhkan kedisplinan menjaga kondisi tubuh. Ditambah jika melakukan donasi maka tidak hanya diri sendiri yang mendapatkan manfaatnya.

"Saya pikir semua orang bisa melakukan olahraga lari untuk menjaga kondisi, jadi kita bisa melakukan bersama-sama gerakan ini," jelasnya.

Bagi siapapun yang ingin bergabung dalam gerakan Aryn bisa mendonasikan lewat transfer bank maupun website GoFundMe. Ia berharap seberapapun bantuan yang diberikan bisa bermanfaat untuk keluarga korban.

"Setiap sumbangan kecil maupun besar akan sangat dihargai. Semoga Tuhan melindungi keluarga korban dan membantu mereka melewati masa sulit ini," pungkasnya. (*)

 

BERITA LAINNYA