Empat pemain Persebaya U-16 (dari kiri) I Gede Aditya, Wahyu Agong Drajat, Fernando Pamungkas dan I Gusti Made Rendy berfoto bersama direktur Amatir,Saleh Hanifah. (Persebaya)

Persebaya Kirim Pemain Terbanyak ke Inggris

Hari ini Persebaya melepas empat pemain mudanya ke Inggris. Mereka adalah Wahyu Agong Drajat, Fernando Pamungkas, I Gede Aditya, dan I Gusti Made Rendy. Direktur Amatir, Saleh Hanifah sendiri yang memberikan wejangan kepada Bajol Ijo Muda tersebut, sebelum bertolak ke negeri Ratu Elizabeth.

"Saya sampaikan kepada mereka bahwa ini adalah kesempatan. Karena ada jutaan pemain seumuran kalian yang tidak seberuntung kalian. Oleh karena itu saya ingin mereka tidak main-main dengan kesempatan ini," pesan Saleh.

Pemilik klub internal Indonesia Muda tersebut menambahkan agar mereka menunjukkan kualitas terbaiknya saat di Inggris. Saleh juga mengingatkan agar menjaga attitude serta nama baik Surabaya. Karena mereka bergabung di tim Garuda Select sebagai representasi dari Persebaya.

"Saya minta mereka jaga diri, jaga mental. Karena berangkat Inggris hanya awal. Masih panjang perjalanan karir mereka. Persaingan di sana juga ketat, bahkan untuk masuk skuad utama juga pasti sengit," terang Saleh.

"Mereka juga harus memberikan penampilan terbaik. Karena bagaimanapun mereka membawa nama Indonesia di Eropa. Jaga harga diri dan martabat bangsa," sambungnya.

Saleh juga bersyukur karena Persebaya mampu menjadi tim yang menyumbang pemain terbanyak di Garuda Select kali ini. Sekaligus meneruskan tradisi mengirim pemain muda terbaiknya untuk belajar di negara asal David Beckham tersebut. Sebelumnya nama-nama seperti Brylian Aldama dan Ernando Ari sudah pernah mengenyam pendidikan bersama Denis Wise.

"Kita bersyukur menjadi tim yang terbanyak mengirim pemain. Ini menjadi bukti kesekian kalinya bahwa kita punya pembinaan yang serius. Kita membina pemain, mengadakan kompetisi kelompok umur berjenjang dan orang yang menilai kualitasnya. Alhamdulillah selama ini orang di luar kita yang menilai bahwa pembinaan kita bagus dengan bukti mereka menggunakan pemain-pemain kita," bebernya.

Sementara itu pelatih Elite Pro Academy Persebaya U-16, Yongki Kastanya juga ikut memberikan motivasi. Pelatih yang menemukan dan membina keempat pemain tersebut berpesan agar pemainnya tidak cepat puas. Mereka harus bisa melawan semua kekurangan dan menjadikannya semangat tambahan.

"Pemain kita paling sering minder kalau main di luar negeri. Saya tekankan ke mereka untuk tidak minder, harus wani. Tunjukkan karakter Surabaya," jelas legenda hidup Persebaya tersebut.

"Apalagi jauh dari orang tua, perbedaan cuaca dan makanan itu semua bukan alasan. Itu harus jadi motivasi tambahan buat mereka untuk bisa membuktikan bahwa mereka berkualitas," pungkasnya. (*)

 

BERITA LAINNYA