Irfan Jaya berfoto bersama kedua putranya. Keluarga kecil Irfan telah berada di Surabaya, setelah sempat berpisah selama kurang lebih satu bulan. (Instagram Irfan Jaya)

Hadirnya Penambah Semangat Irfan Jaya

Di masa tidak menentu seperti saat ini, mental pemain sepak bola sedang diuji. Menanti kabar kelanjutan kompetisi membutuhkan kesabaran dan dukungan dari lingkungan terdekat. Beruntung, Irfan Jaya menghadapi kondisi seperti ini tidak sendirian. Sang istri dan kedua anaknya datang di Surabaya untuk menemani The Sniper.

Sri Lestari (istri Irfan Jaya) tiba di Surabaya pada pekan lalu, tepatnya Jumat 2 Oktober. Mereka menjalani long distance relationship sejak Irfan terbang ke Surabaya akhir Agustus lalu untuk bergabung dengan tim.

Tidak bertatap muka selama lebih dari sebulan membuat pasangan muda ini tak dapat menyimpan kerinduannya. Irfan bahkan mengaku terharu saat keluarga kecilnya mendarat di kota pahlawan.

"Saya senang sekali, sampai terharu saat menjemput istri dan anak-anak. Buat saya sangat penting ya karna membuat saya lebih semangat lagi tidak kepikiran dan juga anak-anak juga senang bisa liat bapaknya lagi," jelas pemain yang identik dengan nomor punggung 41 tersebut.

"Jelas rindu, apalagi sebelumnya saya banyak menghabiskan waktu bersama keluarga saat tim libur. Jadi saat gak ketemu langsung sekitar sebulan ya jelas kangen," imbuhnya.

Irfan menjelaskan memiliki banyak pertimbangan sebelum akhirnya memutuskan memboyong keluarganya ke Surabaya. Salah satu yang paling ditakutkan jelas soal penyebaran virus Covid-19. Dirinya tidak ingin membuat istri dan kedua anaknya menjadi rentan terpapar.

Namun setelah melihat sendiri protokol kesehatan yang diterapkan manajemen Bajol Ijo, Irfan berangsur mengubah pikirannya. Terlebih lagi saat enam anggota tim Persebaya diumumkan positif Covid-19. Menurut winger lincah tersebut, penanganan dan mitigasi yang dilakukan manajemen Persebaya sangat baik. Sehingga membuat dirinya yakin bisa melindungi keluarganya dari ancaman Covid-19.

"Pasti tentunya khawatir soal Covid-19, jadi sempat tidak berani membawa ke sini. Apalagi pas terbang ke sini Surabaya sedang ramai-ramainya diberitakan soal Covid," tutur Irfan.

"Sekarang Alhamdulillah sudah yakin di sini aman. Meski kemarin ada beberapa teman yang positif, tapi penanganan manajemen bisa bikin saya merasa aman membawa keluarga ke sini. Bahagia pokoknya, itung-itung bisa jadi penghilang penat sambil menunggu kompetisi," tandasnya. (*)

 

BERITA LAINNYA