Mahmoud Eid berduel dengan Patrich Wanggai dalam sesi latihan Persebaya kemarin (9/9). (Persebaya)

Mustaqim: Bisa Saja Mahmoud Jadi Striker

Persebaya tidak punya banyak stok pemain di posisi target man. Saat ini hanya ada Patrich Wanggai dan satu pemain muda, Vengko Armedya. Untuk menyiasati kekurangan tersebut, tim pelatih menyiapkan skenario menjadikan Mahmoud Eid sebagai striker

Asisten pelatih Persebaya yang juga mantan striker Persebaya, Mustaqim berpendapat bahwa ada kemungkinan Mahmoud digeser menjadi striker. Mengingat di klub sebelumnya pemain timnas Palestina tersebut banyak beroperasi sebagai penyerang lubang.

”Saya pikir Mahmoud ada karakter yaitu penyerang. Bisa digeser pergantian tergantung kebutuhan,” kata Mustaqim. 

Mahmoud kerap diposisikan lebih melebar di laga-laga awal Liga 1 musim ini. Namun, sebagai mantan striker Mustaqim melihat potensi Mahmoud sebagai penyerang utama. Postur, skill dan kekuatan tendangannya memenuhi standar sebagai predator di lini depan. 

”Ia screening gol bagus, skill bagus. Pokoknya beberapa hal yang dibutuhkan untuk penyerang ada dalam dirinya,” jelas Mustaqim.

Mustaqim sendiri adalah penyerang berbahaya di zamannya. Pada tahun 1988 dirinya menjadi ujung tombak Bajol Ijo saat merebut gelar juara.

Berbagai klub besar saat itu juga pernah merasakan jasanya. Selain Persebaya, Mustaqim juga pernah membela Petrokimia Gresik.

Mustaqim lalu pulang kampung ke Surabaya dan memilih memperkuat Assyabaab mulai 1990-1991. Di tim itu Mustaqim menahbiskan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak Divisi I. (*)

 

 

 

BERITA LAINNYA