Hambali Tholib mengaku mendapatkan beberapa skill baru selama pandemi, selain itu gelandang muda Persebaya ini saat ini tengah mempersiapkan diri memasuki jenjang kuliah (Persebaya)
Hambali Belajar Skill Baru Selama Pandemi

Belajar Masak dan Persiapan Kuliah

Pandemi Covid-19 memaksa kompetisi sepak bola Indonesia berhenti. Tidak adanya pertandingan selama empat bulan ini ternyata membuat pemain sepak bola profesional mempelajari hal baru. Salah satunya pemain muda Persebaya, Hambali Tholib yang sedang gemar memasak.

Pemain kelahiran Makassar tersebut mengaku belajar memasak dari ibunya. Karena praktis setelah pulang ke rumahnya di Tangerang, tugas chef apartemen sebagai penanggung jawab gizi Hambali diambil alih oleh sang ibunda.

"Saya coba belajar masak dengan bantu-bantu mama di dapur, mulai masak nasi merah, daging-daging dan sayur, kebetulan mama dan teteh suka masak, jadi belajar dari beliau-beliau," ungkap Hambali.

Pemain yang pernah trial di Eropa tersebut mengaku terbantu dengan ikut aktif di dapur. Selain mempelajari skill baru di luar sepak bola, dirinya juga bisa mengatur pola makan sendiri agar tidak overweight.

"Sebenarnya dari pelatih tidak ada aturan khusus, tapi saya punya target sendiri untuk jaga kondisi dan berat badan," jelas Hambali. "Alhamdulillah selama ini juga stabil (berat badan), kalaupun naik hanya satu kilo dan turun juga satu dua kilo," imbuhnya.

Selain belajar memasak dirinya juga tengah mempersiapkan untuk memasuki dunia kampus. Hambali akan berkuliah di Universitas Negeri Surabaya di tahun ini. menyempatkan diri ke Surabaya beberapa waktu lalu untuk mengurus administrasi.

"Saya masuk di Fakultas Ilmu Keolahragaan di Unesa, bareng teman-teman sepeti Rizky Ridho, Ernando, Koko, Kemal. Ada juga Rian yang sudah duluan masuk," katanya.

Sebagai atlet profesional, Hambali merasa akan lebih mudah jika dirinya memilih FIK untuk melanjutkan jenjang pendidikannya. Karena menurut pemilik nomor punggung 89 ilmu yang didapat selama ini masih relevan dengan jurusan yang dipilihnya.

"Sebenarnya saya ingin belajar ekonomi, manajemen atau yang lain, tapi kalau saya pilih ilmu keolahragaan akan lebih mudah dalam persiapannya," terang Hambali. "Karena saya lulus SMA tahun 2018, langsung sibuk trial di Eropa dan latihan di Timnas, jadi kalau ilmu keolahragaan semua pengalaman saya masih relevan dengan pendidikan saya," pungkasnya. (*)

 

BERITA LAINNYA