Pelatih Persebaya Aji Santoso ketika berada di Stadion Batakan pada pertengahan 2019 lalu. (Persebaya)
Kenangan Aji Saat Pindah ke Persebaya

Dulu Jadi Mega Transfer Sekarang Bikin Mega Transfer

Persebaya dan Aji Santoso seperti ditakdirkan. Sejak masih aktif sebagai pemain, Aji juga pernah membela panji Green Force. Penampilan apiknya bersama klub lama membuat pemilik nomor punggung tiga semasa bermain tersebut didatangkan dengan nilai transfer yang cukup besar.

Bisa dibilang Aji menjadi salah satu mega transfer di jaman tersebut. Dengan banderol 50 juta, Aji sukses didatangkan ke Gelora 10 Nopember.

"Transfer saya ke Persebaya sangat fantastis, 50 juta rupiah, nilai segitu dulu bisa untuk gaji tim 4-5 bulan," ungkapnya saat sesi wawancara ekslusif yang tayang di YouTube Official Persebaya.

Menurutnya, kepindahannya saat itu murni keputusan profesional. Aji saat itu menjadi rising star setelah ikut membantu Indonesia menjuarai SEA Game '91. Pada musim 1995 dirinya memutuskan untuk berlabuh ke klub yang lebih besar dan menargetkan juara.

Dengan track record gemilang, Pelatih Persebaya saat itu, Rusdi Bahalwan juga langsung mempercayainya menyandang ban kapten. Kepercayaan pelatih dan Bonek dibayar lunas saat Aji membawa Persebaya juara Liga Indonesia musim 1996-1997.

Seolah mengulang sejarahnya sendiri, Aji melakukan formula serupa saat membesut Bajol Ijo musim ini. Di awal tahun mantan pelatih timnas Indonesia tersebut memboyong Makan Konate dari Arema FC.

Beberapa media menyebut transfer konate sebagai salah satu transfer terbesar musim 2020. Mengingat kualitas gelandang asal Mali tersebut yang selalu bisa berkontribusi lebih kepada tim yang dibelanya. Tiga medali juara sudah dimiliki Konate. Antara lain juara Liga Indonesia 2014 serta juara Piala Presiden musim 2015 dan 2019.

Melihat potensi yang besar, Aji juga langsung menunjuk Konate sebagai kapten bagi rekan-rekannya di lapangan. Meski harus diakui masih terlalu dini untuk menyamakan capaian Aji dan Konate sebagai pemain berlabel mega transfer di Persebaya. Namun yang pasti satu trofi turnamen pramusim sudah berhasil didatangkan awal tahun ini. (*)

 

 

BERITA LAINNYA