Aksi salah satu komunitas Bonek berbagi masker di Pasar Sememi, Benowo sore tadi (17/7). Bonek terus memasifkan seruan Tri Wani dalam melawan Covid-19. (Persebaya)

Bergeraklah meski Hanya Satu Masker

Bonek terus bergerak untuk melawan Covid-19. Komunitas-komunitas di segenap penjuru kota Surabaya, maupun luar kota, serentak melakukan edukasi dan donasi. Menggaungkan tri wani.

Yaitu, wani pakai masker, wani cuci tangan, dan wani jaga jarak. Tiga hal itu sangat penting dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Sebagaimana disebutkan Presiden Jokowi, pencegahan di masyarakat memiliki porsi 80 persen dalam penanganan Covid-19.

Beberapa Bonek dari elemen tribun Gate Jhoner 21 menyasar Pasar Semalang Klampis Ngasem, Sukolilo. Di sana, mereka membagikan masker dan melakukan edukasi.

Pasar Semalang Klampis Ngasem, Sukolilo mendadak menghijau karena kedatangan puluhan Bonek dari elemen tribun Gate Jhoner 21 (17/7). Mereka memberikan edukasi Tri Wani dan membagikan masker kepada pengunjung pasar. (Persebaya)

Sementara elemen Green Nord mendatangi masjid-masjid di kawasan Kutisari. Semuanya bergerak untuk menekankan warga untuk disiplin tri wani.

”Kegiatan ini bertujuan untuk menekan angka tingginya kasus Covid-19 dan mengembalikan status Surabaya menjadi zona hijau kembali. Kami mendatangi tempat-tempat yang menjadi pusat aktivitas masyarakat,” ujar Arif Firmansyah, koordinator Bonek Disaster Response Team (BDRT).

Besok (19/7), mereka mengajak seluruh Bonek se-Indonesia untuk bergerak bersama dan serentak dimana pun berada. Untuk membagikan masker kepada masyarakat sekitar. Satu atau dua masker tidak mengapa. Sedikit apa pun peran serta sangat berguna.

”Harapan dalam kegiatan ini adalah menjadikan zona hijau di Surabaya dan kota-kota lainnya. Aksi ini penting untuk masyarakat agar lebih sadar tentang program tri wani,” ungkap pria yang kerap disapa Bojes itu.

Dua masjid di kawasan Kutisari, Surabaya, di datangi Bonek yang tergabung di Green Nord siang tadi (17/7). Tak hanya membagikan masker, tapi juga mengampanyekan Tri Wani kepada masyarakat. (Persebaya)

Siang kemarin, juga ada aksi Paguyuban Suporter Persebaya (PSB). Mereka membagi nasi bungkus dan masker di depan sebuah rumah makan yang berada di Jalan Cemeng Kalang, Sidoarjo.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji mengapresiasi aksi bagi tersebut. Dia berharap aksi suporter Persebaya itu dapat menggugah hati seluruh lapisan masyarakat agar lebih disiplin menjalani hidup sehat.

“Saya salut dan bangga dengan teman-teman. Dalam situasi sulit seperti ini kita berusaha menjadi contoh untuk mendisiplinkan masyarakat dari semua elemen. Angka kesembuhan Sidoarjo yang mencapai 50 persen perlu kita jaga dengan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. Selalu menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak,” ungkapnya. (*)

BERITA LAINNYA