Letjen Doni Monardo berfoto bersama Presiden Persebaya Azrul Ananda dan empat perwakilan tribun dalam pertemuan yang diselenggarakan di salah satu hotel di Surabaya (Persebaya)
Perwakilan Persebaya dan Bonek Bertemu Kepala BNPB

Letjen Doni Monardo Semangati Bonek Wani Lawan Covid-19

Dukungan untuk gerakan Bonek Wani Lawan Covid-19 makin masif. Tidak tanggung-tanggung, hari ini Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Letjen Doni Monardo sendiri yang langsung memberikan semangat dan dukungan.

Pujian itu dilontarkan setelah pria yang juga menjabat Kepala BNPB tersebut mendengar langsung paparan lengkap dari Presiden klub Persebaya Azrul Ananda. Baik gerakan sejuta masker dan kampanye Tri Wani, dijelaskan secara mendetail pada pertemuan yang diselenggarakan di salah satu hotel di Surabaya.

"Pesan bapak Presiden dalam menghadapi pandemi Covid-19 adalah 20% medis dan 80% pencegahan, dan ujung tombak pencegahan adalah dari komunitas masyarakat itu sendiri," ungkap Doni. "Untuk itu dari gerakan yang sudah dilakukan (Bonek dan Persebaya) saya yakin akan bisa berhasil mengurangi resiko penularan," imbuhnya.

Meski begitu lulusan akademi militer tahun 1985 tersebut mengajak lebih banyak lapisan Bonek untuk aktif meningkatkan upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

"Upaya pencegahan adalah strategi paling efektif, jangan biarkan masyarakat kita terpapar Covid-19," jelas Doni. "Jadikan Jatim dan Surabaya menjadi hijau," katanya memberi semangat.

Pria yang pernah menjabat Sesjen Wantannas juga mengingatkan agar disipilin Tri Wani (wani bermasker, wani cuci tangan dan wani jaga jarak). Tentunya ditambah dengan berolahraga, makan teratur dan tidak panik.

Azrul menambahkan, Bonek sebenarnya sudah melakukan aksi-aksi kemanusiaan sejak lama. Aktivitas mereka dalam melawan Covid-19 sudah dilakukan sejak Maret lalu.

“Bonek, kalau frekuensinya sudah sama, maka mereka akan bergerak secara masif untuk mencapai tujuan yang diinginkan bersama,” kata Azrul. 

Azrul sempat memperkenalkan empat perwakilan tribun yang hadir. Azrul menegaskan, bahwa mereka dan masing-masing komunitas adalah ujung tombak dalam pencegahan Covid-19. (*)

 

 

 

BERITA LAINNYA