Makan Konate saat berlatih bersama Samudra di Apartemen Persebaya beberapa waktu lalu (Persebaya)

Apresiasi Konate kepada Samudra

Makan Konate menjadi satu-satunya pemain asing Persebaya yang bertahan di Surabaya. Jauh dari keluarga di saat pandemi seperti sekarang, Konate harus berjuang ekstra untuk mempertahankan kondisi tetap fit. Agar siap jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk bermain.

Sehari-hari, Konate tinggal di apartemen pemain asing Persebaya di kawasan barat. Dia sendirian, karena David da Silva, Aryn Williams, dan Mahmoud Eid sudah pulang ke negaranya.

Karena sendiri, latihan pun sendiri. Kadang latihan bareng, secara daring.

Kondisi itu menjadi tantangan tersendiri bagi Konate. Sering kali dia merasakan bosan dan malas. 

”Apalagi tidak tahu kapan akan bertanding,” ucapnya.

Untuk menghilangkan kebosanan, dia memilih bergabung dalam latihan Persebaya di apartemen pemain lokal di kawasan Surabaya selatan. Di sana tinggal sejumlah pemain seperti Patrich Wanggai, Oktafianus Fernando, Rizky Ridho dan Koko Ari Araya. 

Latihan di apartemen pemain lokal dipimpin langsung olef fisioterapis Anggara Dwi Samudra. Rachmat Irianto, meski tidak tinggal di apartemen, kadang juga ikut latihan bareng. Rumahnya di kawasan Taman, Sidoarjo memang tidak jauh dari apartemen.

”Saya sudah ikuti program latihan dari Samudra dua bulan terakhir,” kata Konate.

Konate mengapresiasi latihan fisik yang dipimpin Samudra. Menu agility, aerobic, dan fitnes, yang ia susun sangat baik. ”Tidak lagi membosankan karena diselingi beberapa latihan di lapangan tenis. Jadi tidak hanya di gym,” papar Konate. (*)

 

 

BERITA LAINNYA