Bonek saat mendukung Persebaya bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo beberapa waktu lalu (Persebaya)

Bantuan Relawan BNPB Mulai Disalurkan ke Bonek Hari Ini

BNPB bersama para relawan bergerak cepat. Setelah deklarasi Bonek Wani Lawan Covid-19 kemarin sore, pagi ini bantuan alat pelindung diri (APD) sudah didistribusikan. Satu pick-up face shield dan masker dikirimkan ke kantor marketing Persebaya di Surabaya Town Square. Untuk selanjutnya didistribusikan ke Bonek.

”Silahkan teman-teman Bonek membagikan kepada yang memerlukan,” kata dr. Tirta, relawan BNPB.

Sumbangan APD dari dr. Tirta diberikan dua gelombang. Selasa sore dan pagi ini. Selasa sore berupa masker, dan pagi tadi berupa face shield.

Dalam beberapa hari ke depan, bantuan-bantuan akan terus dialirkan. Agar Tri Wani yang dicanangkan bisa dijalankan Bonek. Yaitu, Wani pakai masker, Wani cuci tangan, dan Wani jaga jarak. Tentunya, dibutuhkan banyak masker, face shield dan sabun maupun hand sanitizer.

BNPB sendiri yakin kerja sama dengan Bonek akan signifikan membantu penanggulangan Covid-19 di Surabaya. Menjadi energi tambahan di tengah jalur formal yang buntu.

Khusus Surabaya, komunikasi yang buruk antar institusi pemerintahan membuat curva pandemi Covid-19 tak kunjung landai. Bahkan, menyalip DKI Jakarta. Kondisi ini yang menjadi perhatian nasional.

Sampai Presiden Joko Widodo datang, menyampaikan keprihatinan langsung. Tak hanya  itu, presiden juga menyampaikan deadline, dua pekan setelah kunjungan penyebaran Covid-19 di Surabaya dan Jatim bisa dikendalikan.  Jika  dihitung dari awal kunjungan, Kamis (9/7), menjadi batas dua pekan yang diberikan Presiden Jokowi. Nyatanya, pandemi ini tak kunjung landai.

Terobosan dilakukan. Persebaya dan Bonek akhirnya digandeng BNPB untuk turut bahu membahu lawan Corona.  “Saya  waktu diinfo Pak Doni (Ketua BNPB) agak bingung juga. Suruh menghubungi Bonek. Cari info. Kontak sana-sini. Akhirnya bisa ketemu semua di sini,”  jelas Mayjen (Purn) Gatot Triswanto, LO  Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Kata Gatot,  awalnya, dirinya sempat ragu dengan keputusan bosnya di BNPB ini. Maklum, info soal Bonek selama ini masih banyak distorsi. Pelan, rasa penasaran itu makin pupus. Apalagi, setelah melihat Persebaya dikelola secara professional oleh Azrul Ananda. “Saya cukup lama berdinas di Surabaya. Saya lihat sekarang sudah berbeda jauh sekali. Luar biasa Persebaya dan Bonek,” pujinya.

BNPB makin kaget saat dapat laporan akan aksi-aksi kemanusiaan yang telah dilakukan Bonek selama ini. Kendati berlabel pendukung sepak bola, bonek ternyata cukup aktif pada aksi kemanusiaan. “Saya yakin langkah kami ini tepat. Insya Allah teman-teman Persebaya dan Bonek bisa tuntaskan misi ini. Kita bersatu bergandengan tangan,” tegasnya. (*)

 

 

BERITA LAINNYA