SEMANGAT: Striker anyar Persebaya Rishadi Fauzi ketika mengecoh kiper Samuel Reimas dalam latihan. (Foto: Angger Bondan/Jawa Pos)

Latihan Lebih Telaten ketika Menyerang

TERTUNDANYA pertandingan melawan PSBI Blitar yang seharusnya dijadwalkan hari ini membuat Persebaya Surabaya mengalihkan fokus latihannya. Klub berjuluk Green Force itu langsung menyiapkan diri untuk pertandingan kandang melawan Persepam Madura United (11/5).

<

Karena bermain di kandang, selain menyiapkan mental tanding yang sering kedodoran ketika bermain di hadapan puluhan ribu Bonek alias pendukung Persebaya, Rendi Irwan dkk juga di-drill latihan menyerang.

<

"Attacking menjadi fokus utama kami saat menghadapi Persepam. Sebab, kami tampil di kandang sendiri," kata asisten pelatih Ahmad Rosidin setelah memimpin latihan di lapangan Polda Jatim kemarin.

<

Pernyataan pria 54 tahun itu merujuk beberapa kendala Persebaya saat bermain melawan Madiun Putra pada laga pertama (20/4). Kala itu, meski tampil dominan dan menekan, peluang yang dibangun Persebaya dalam pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo itu kerap terbuang karena kurang cermat dan tergesa-gesa.

<

Hal itu ditambah dengan krisis pemain di posisi penyerang. Belum lagi fisik pemain yang cepat drop, terutama saat memasuki 10 menit terakhir. Tetapi, kendala kekurangan striker sudah teratasi dengan bergabungnya Rishadi Fauzi dan Mardiono.

<

Tidak hanya Fauzi dan Mardiono, dalam latihan kemarin Persebaya juga mendapat suntikan tenaga dari Oktafianus Fernando. Gelandang serang yang piawai bermain sebagai winger kiri itu sudah ambil bagian dalam latihan setelah hampir dua pekan cedera lutut kanan dan melewati jadwal latihan dengan lari-lari kecil di pinggir lapangan.

<

"Fisik yang terkuras lebih kepada ritme permainan dan intensitas pertandingan yang tinggi. Pemain harus lebih telaten dan sabar untuk membongkar pertahanan lawan agar energi tidak lekas habis. Itulah yang tengah kami benahi sekarang," lanjut Ahmad.

<

Pernyataan Ahmad dibenarkan Rishadi Fauzi. Penyerang yang didatangkan dari Madura United itu mengaku sangat termotivasi untuk bisa memberikan kontribusi maksimal pada pertandingan melawan Persepam yang berpotensi menjadi laga debutnya bersama Persebaya.

<

Menurut dia, proses adaptasinya bersama Mardiono yang sama-sama baru bergabung dalam empat hari latihan sudah berjalan cukup baik.

<

"Awalnya, saya mengira akan debut pada pertandingan tandang. Tapi, setelah mengetahui bahwa itu (melawan PSBI) batal, kami kian terpacu untuk bisa tampil baik bila diturunkan dalam pertandingan home melawan Persepam," ucap Fauzi. (io/c17/ham)

<

Story provided by Jawa Pos

BERITA LAINNYA