Skuad Persebaya menjalani sesi latihan secara online dari kediaman masing-masing akibat pandemi Covid-19. Latihan online ini akan rutin digelar oleh Bajol Ijo. (Persebaya)

Persebaya Gelar Latihan Online

21 hari sudah Persebaya tidak menggelar latihan bersama. Sejak latihan terakhir tanggal 21 Maret lalu, penggawa Green Force diliburkan akibat pandemi Covid-19. Namun, kemarin (10/4) Makan Konate dkk kembali menjalani latihan bersama secara online.

Pelatih fisik Persebaya Gassely Jun Panam memimpin langsung jalannya latihan untuk memastikan pemain melakukannya dengan benar. Menu strength dan endurance menjadi pilihan pelatih berusia 33 tahun tersebut.

"Kita mulai mencoba latihan bersama setelah sebelumnya kita hanya memberikan pekerjaan rumah untuk para pemain," kata Gassely. "Kita melakukan metode HIIT, High Intensity Interval Training, tujuannya di samping untuk menjaga kondisi fisik mereka, juga untuk memonitoring pelaksanaannya, jadi bisa langsung dikoreksi," imbuhnya.

Sebelumnya, tim pelatih sudah memberikan tugas kepada para pemain selama masa libur kompetisi ini. Tiap pemain diminta merekam latihan mandiri yang mereka lakukan dan nantinya dikirim kepada tim pelatih. "Selama ini sudah berjalan latihan mandiri, tapi kelemahannya kita tidak bisa mengoreksi secara langsung," terang Gassely.

Hampir seluruh pemain mengikuti latihan online tersebut. Beberapa pemain ijin untuk tidak mengikuti latihan karena menghadapi beberapa kendala. Contohnya seperti Aryn yang masih menjalani masa karantina dari pemerintah Australia. Sedangkan Mahmoud Eid dan David terkendala perbedaan waktu yang cukup signifikan dengan Indonesia.

Rencananya latihan online ini akan rutin digelar oleh Bajol Ijo. Mengingat wabah Covid-19 masih berlangsung dan pemerintah meminta warga masyarakat untuk melakukan aktivitas di dalam rumah. "Kita akan evaluasi penyelenggaraan latihan online ini karena ini baru yang pertama kita latihan bersama, rencananya setelah evaluasi kita akan adakan latihan rutin seperti ini," ungkap Gassely.

Selain diminta menjaga kondisi fisik, pelatih kelahiran Jakarta tersebut juga berpesan kepada para pemain untuk menjaga kesehatan dan kebersihan diri. "Mereka harus jaga kebersihan, jaga kesehatan baik diri maupun keluarga, dan tetap melakukan aktivitas latihan, di samping baik untuk kondisi mereka juga baik untuk imun mereka, setidaknya dengan berolahraga maka hormon endorfin keluar membuat mereka menjadi tenang dan bahagia," pungkasnya. (*)

BERITA LAINNYA