Para pemain muda yang akan mengikuti seleksi Elite Pro Academy (EPA) Persebaya 2020 di Stadion Brawijaya kompleks Kodam V/Brawijaya siang tadi. Kurang lebih 500 pemain terlibat dalam seleksi tahap pertama dan kedua. (Persebaya)
Elite Pro Academy Persebaya

Seleksi Persebaya Junior Diikuti 500 Pemain

Persebaya tidak akan kekurangan bibit-bibit pemain hebat. Pasalnya, sekitar 500 pesepak bola usia muda ambil bagian dalam seleksi Elite Pro Academy (EPA) Persebaya 2020. Para pemain itu berasal dari klub-klub internal Persebaya.

Seleksi calon pemain EPA Persebaya 2020 kategori U-20, U-18, dan U-16 diikuti alumni Piala Soeratin dan EPA 2019. Seleksi tahap pertama sudah dilalui sejak 19-22 Februari lalu. Sementara seleksi tahap kedua digelar mulai Senin (24/2) sampai dengan Kamis (27/2). Semua kegiatan seleksi dihelat di Stadion Brawijaya kompleks Kodam V/Brawijaya.

“Peserta seleksi berasal dari hasil scouting kompetisi amatir internal dan rekomendasi klub internal Persebaya. Ada juga pemain yang merupakan alumni ajang 2019 lalu seperti EPA, Piala Soeratin, serta Piala Menpora,” ungkap Mat Halil, pelatih EPA Persebaya U-18 siang ini.

“Jika ditotal, sekitar 500 lebih bibit muda Persebaya yang ikut seleksi tahap pertama dan kedua. Semua asli binaan klub internal Persebaya. Butuh sebuah proses untuk menentukan pemain-pemain terbaik yang mengisi setiap kategori usia EPA Persebaya. Kami kolektif kolegial dalam memutuskan pemain-pemain terbaik,” sambungnya.

Tim seleksi yang terdiri dari para pelatih EPA Persebaya memiliki cara khusus untuk menyaring para pemain. Technical, individual skills, conditioning, dan psikologi adalah beberapa parameter yang dipakai dalam menilai para pemain. “Kami melakukan seleksi pemain secara fair dan ketat. Kami tidak akan buru-buru dalam mengambil keputusan,” ujar Halil.

Dalam seleksi tadi, para pemain dibagi menjadi beberapa tim dan dipisahkan sesuai kelompok umur. Kemudian, setiap kelompok umur saling beradu kemampuan dalam game internal selama 20 menit. (*)

BERITA LAINNYA