Gelandang Persebaya Ricky Kambuaya (tengah) dikejar Mokhamad Syaifuddin dan Aryn Glen Williams selepas mencetak gol ke gawang Persija Jakarta pada laga final Piala Gubernur Jatim 2020, Kamis (20/2) kemarin. Gelar itu dijadikan modal berharga Persebaya menyongsong Liga 1 dan ACC 2020. (Persebaya)
Juarai Piala Gubernur Jatim 2020, Persebaya Termotivasi Rebut Gelar Lain

Ricky Kambuaya Songsong Liga 1 dan ACC 2020

Satu gol dicetak Ricky Kambuaya pada ajang Piala Gubernur Jatim 2020. Gol itu membuat Persebaya memenangi laga final melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (20/2) lalu. Menurutnya, Persebaya termotivasi meraih trofi lain.

Selama ujicoba dan menjalani turnamen pramusim, Persebaya mengusung misi membangun chemistry antar pemain dengan berbagai strategi. Pelatih Persebaya Aji Santoso pun mengaku puas dengan performa anak asuhnya jelang bergulirnya Liga 1. Kolaborasi pemain muda dan senior Bajol Ijo mampu tampil konsisten.

Salah satu pemain yang mencuri perhatian adalah Ricky Kambuaya. Gelandang asal Sorong, Papua, itu membuat lini tengah Persebaya semakin bertenaga dan lebih kreatif dalam menyerang. Ia juga mampu memotong serangan lawan. Pergerakannya mampu merepotkan pertahanan lawan. Hingga ia menceploskan gol ke gawang Persija melalui skema sepak pojok yang dieksekusi Irfan Jaya.

Ricky sangat senang dan bangga dengan gelar Persebaya yang menggondol trofi Piala Gubernur Jatim 2020, kedua dalam sejarah klub. Apalagi Persebaya merupakan tim kasta tertinggi kedua yang dibela pemain berusia 23 tahun itu. Sebelumnya, ia mengawali karirnya di Liga 2 bersama PSMP Mojokerto.

Karena itu ia berterimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung dirinya dan Persebaya. "Ini pertama kali cetak gol bersama tim Liga 1 dan gelar pertama saya. Jadi saya sangat senang dan bangga sekali. Gol dan gelar ini saya persembahkan untuk Bonek dan Bonita, kedua untuk keluarga yang selalu support saya," ungkap mantan pemain PS Sleman ini.

Ricky senang Persebaya mempertontonkan performa yang konsisten, apalagi saat ini kick-off Liga 1 sudah menanti. Ia menegaskan Green Force harus menggunakan trofi tersebut sebagai bahan bakar untuk terus mendorong penampilan lebih baik. Karena tim asal Kota Pahlawan ini bertujuan untuk memboyong gelar juara Liga 1 dan ASEAN Club Championship (ACC) musim ini.

"Kami akan terus berjalan dan menggunakannya untuk membantu kami maju. Kami tetap lapar gelar dan bertekad menangkan trofi sebanyak mungkin. Dengan gelar ini kami bisa lebih semangat lagi, lebih giat bekerja keras untuk mencapai target bersama, yaitu juara di Liga 1 dan ASEAN," tandas Ricky. (*)

BERITA LAINNYA