Salah satu aksi brilian Aburizal Maulana mementahkan peluang emas Arema FC. Dia menjawab kepercayaan diturunkan sebagai starter dengan penampilan luar biasa.
Resep Aji Santoso Pertahankan Tren Positif Bersama Persebaya

Rotasi dan Kompetisi, Kunci Persebaya Gulung Arema FC

Persebaya berhasil tampil konsisten di Shopee Liga 1 2019 sejak kedatangan Aji Santoso. Dalam tujuh pertandigan, Green Force menang lima kali dan dua kali seri. Tak terkalahkan. 

Sosok yang mengantarkan Persebaya juara Liga Indonesia pada 1997 menyebutkan ada dua kunci untuk mencapai konsistensi. Rotasi dan kompetisi. 

”Dengan jadwal yang begitu padat, mustahil kita bisa konsisten jika tidak melakukan rotasi,” kata Aji dalam sesi konferensi pers petang tadi. ”Beberapa pemain starter saat lawan Bhayangkara FC, dalam analisa saya tidak akan maksimal jika kembali diturunkan sejak menit awal lawan Arema,” lanjutnya. 

Memang, ada lima starter saat melawan Bhayangkara FC yang disimpan Aji dalam laga tadi sore. Rendi Irwan, M Syaifuddin, Novan Setya, Elisa Basna, dan M. Hidayat. Rendi dan Hidayat tadi bermain sebagai pengganti. Lainnya tidak main. Padahal, saat mereka menjadi starter, Persebaya menang 4-0 lawan The Guardian.

Pergantian Oktafianus Fernando dengan Irfan Jaya pada menit ke 62 dalam laga Persebaya vs Arema di Stadion Batakan yang berakhir dengan kedudukan 4-1 (Persebaya)

Keputusan Aji itu jitu. Persebaya sejak menit awal tampil penuh determinasi. Pada menit ketiga, Persebaya sudah unggul 1-0 melalui tembakan jarak jauh Aryn Williams. Berikutnya, David da Silva dan Diogo Campos memberondong gawang Arema dengan tiga gol. Persebaya pun menang 4-1. 

”Saya berhitung, kalau line up sama dengan Bhayangkara, kami

tidak akan tampil dengan ritme seperti tadi di awal pertandingan,” jelasnya.

Aji mengungkapkan, seluruh pemain Persebaya harus berkompetisi untuk memperebutkan kesempatan bermain. Kompetisi itu dilakukan secara sehat, semua pemain menunjukkan yang terbaik selama latihan dan pertandingan. 

”Saya punya prinsip, seluruh pemain Persebaya adalah bagian penting tim. Tidak ada istilahnya pemain cadangan hanya menjadi teman berlatih. Semua punya kesempatan yang sama untuk bermain sesuai kualitas masing-masing,” jelasnya.

Hasil bagus dalam tujuh pertandingan adalah bukti kesuksesan rotasi dan kompetisi yang dijalankan Aji. Hasil bagus yang tidak membuat Aji maupun seluruh pemain Persebaya berpuas diri.

”Masih ada dua pertandingan, kami akan maksimalkan, peluang untuk lolos ke kompetisi Asia masih ada,” tekad Aji. (*)

 

BERITA LAINNYA