Skuad Persebaya U-18 berfoto bersama setelah menjalani laga melelahkan menghadapi PSIS Semarang U-18 di Gelora Samudra, Kuta kemarin (16/11). Langkah Persebaya U-18 terhenti di babak delapan besar Elite Pro Academy U-18 2019 karena kalah agregat dengan PSIS Semarang U-18. (Persebaya)
Elite Pro Academy U-18 Babak Delapan Besar Grup X: Persebaya 2-2 Bali United

Persebaya U-18 Terhenti di Delapan Besar

Persebaya U-18 menutup babak delapan besar Elite Pro Academy U-18 dengan hasil kurang memuaskan. Young Green Force harus puas ditahan imbang tuan rumah Bali United 2-2. Hasil ini membuat Persebaya gagal melaju ke semifinal.

Persebaya U-18 mengemas empat poin dari tiga laga. Anak asuh Lulut Kistono ini mengawali babak delapan besar grup X dengan kekalahan 2-3 dari PS Barito Putera U-18 (14/11). Kemudian Bajol Ijo Cilik bangkit mengandaskan perlawanan PSIS Semarang U-18 dengan skor 4-3.

Sayang, Rizky Ridho Ramadhani dkk bermain imbang 2-2 dengan Bali United U-18 di Gelora Samudra pagi tadi. Hasil ini membuat Persebaya U-18 kalah agregat gol dari PSIS U-18 yang juga mengoleksi empat poin setelah menang telak 4-2 dari Barito Putera U-18 sore tadi.

Meski gagal ke semifinal, pemain-pemain Persebaya U-18 dinilai memiliki potensi besar. Manajer Elite Pro Academy Persebaya Yahya Hasan Alkatiri berharap para pemain memetik pelajaran berharga di gelaran tahun ini.

“Anak-anak ini ada sekitar 70 persen masih bisa main di Persebaya U-18 tahun depan. Tetapi tentunya akan ada promosi degradasi dari kompetisi internal Persebaya. Semoga anak-anak mengambil pelajaran atas kegagalan ini untuk bekal Elite Pro Academy tahun depan,” katanya.

“Semua tim sebenarnya merata, kami hilang fokus waktu pertandingan pertama menghadapi Barito Putera U-18. Dan pada tiga pertandingan ini, anak-anak sering membuang peluang," sambung Yahya.

Pada laga tadi pagi, gawang Persebaya U-18 yang dikawal Ernando Ari Sutaryadi sudah dijebol I Nyoman Adi pada menit ke-9. Gol penyeimbang Brylian Aldama di menit ke-13 menjadi sia-sia saat Komang Tri mengubah kedudukan menjadi 1-2 untuk Bali United U-18. Brylian kembali mencetak gol penyeimbang lewat titik putih di babak kedua. Skor 2-2 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Pelatih Persebaya U-18 Lulut Kistono mengaku timnya kurang beruntung. Fachrul Inzaghi dkk memiliki banyak peluang namun gagal dikonversikan menjadi gol. "Kita terus menekan tapi gagal mencetak gol, ditambah lagi kurangnya konsentrasi di babak pertama membuat kami kesulitan," ungkapnya. (*)

BERITA LAINNYA