Selebrasi para pemain Persebaya setelah David da Silva (dua dari kanan) mencetak gol keduanya ke gawang PSM Makassar pada laga di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur sore tadi. Persebaya memetik kemenangan 3-2 atas PSM di laga tunda pekan ke-26 Shopee Liga 1 2019. (Persebaya)
Persebaya Akhiri Puasa Kemenangan

Tiga Poin Angkat Mental di Sisa Musim

Persebaya sukses meraih tiga poin setelah dari tujuh laga terakhir gagal memetik kemenangan di Shopee Liga 1 2019. Meski dengan skuad yang tidak komplit, Bajol Ijo berhasil mengalahkan PSM Makassar dengan skor 3-2 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur sore tadi.

Tiga gol kemenangan Persebaya dipersembahkan oleh David da Silva pada menit ke-26, 51, dan tembakan penalti Diogo Compos (68). Sementara dua gol PSM dipersembahkan oleh Rizky Pellu (39) dan Amido Balde (80).

Pelatih Persebaya Aji Santoso tak bisa menutupi kegembiraannya setelah laga. Ia bersyukur tim asal Kota Pahlawan ini akhirnya meraih tiga angka. “Kami bersyukur bisa mendapatkan poin penuh. Padahal komposisi pemain kami tidak komplit,” ujarnya dalam sesi jumpa pers.

Ya, sebelum laga tadi Aji memang dihadapkan dengan kondisi rumit. Persebaya tampil tanpa sejumlah pilar. Duet stopper Hansamu Yama dan Otavio Dutra harus absen. Oslvado Haay dan Rachmat Irianto sedang menjalani pemusatan latihan bersama timnas Indonesia U-22. Belum lagi beberapa pemain kondisinya belum pulih 100 persen.

“Kami kehilangan Yama, Dutra, Osvaldo, dan Rian. Bahkan kondisi dari Irfan Jaya, David da Silva juga belum fit 100 persen. Tetapi saya memberi kepercayaan kepada pemain-pemain lainnya. Alhamdulillah dijawab dengan baik oleh pemain,” ujar Aji.

Sementara itu bek Mokhamad Syaifuddin mengakui jika skuad Bajol Ijo begitu bahagia kembali mempersembahkan tiga poin. Menurutnya semua karena kerja keras pemain dan kepercayaan dari Coach Aji. “Kami para pemain sangat bahagia bisa kembali meraih kemenangan. Para pemain bekerja keras sepanjang laga, selain itu Coach Aji terus memberikan kami motivasi,” beber pemain jebolan Al Rayyan, klub anggota Persebaya ini.

Meski bisa meraih tiga poin, Aji menjelaskan masih perlu dilakukan evaluasi untuk Ruben Karel Sanadi dkk. Terutama karena kebobolan dua gol. “Memang kami menang, tetapi kebobolan dua gol. Seharusnya memang ada reaksi dari pemain untuk mencegah terjadinya gol itu,” jelas sosok yang mempersembahkan gelar juara bagi Persebaya di Liga Indonesia 1996/1997 ini.

“Kami akan melakukan evaluasi secepatnya. Yang jelas poin tiga ini akan dapat mengangkat mental pemain. Karena dalam dua laga terakhir kami meraih empat angka. Ini cukup bagus untuk mengarungi laga berikutnya,” tandas Aji.

Persebaya saat ini menyisakan tujuh pertandingan. Sisa laga harus dimaksimalkan untuk memperbaiki peringkat. (*)

BERITA LAINNYA