Asisten pelatih sementara Persebaya Uston Nawawi (tengah depan) mendampingi sesi latihan Persebaya senior di Stadion Gelora Delta Sidoarjo sore tadi. Pelatih Persebaya U-20 itu mengajak skuad Bajol Ijo untuk bangkit dengan kemenangan saat menjamu PSS Sleman, Selasa nanti (29/10). (Persebaya)
Usai Libur Sehari, Persebaya Bersiap Ladeni PSS Sleman

Uston: Sedih dan Gembira Kami Selalu Bersama

Uston Nawawi mengajak seluruh pemain Persebaya untuk bangkit. Pelatih yang mengantarkan Persebaya U-20 juara Elite Pro Academy itu menegaskan bahwa tren negatif dalam lima pertandingan terakhir harus dijawab dengan kemenangan di kandang sendiri saat menjamu PSS Sleman, Selasa nanti (29/10).

Hal itu disampaikan Uston saat memimpin latihan Persebaya di Stadion Gelora Delta Sidoarjo sore tadi. Uston menjadi asisten pelatih sementara karena Bejo Sugiantoro sedang menjalani program lisensi kepelatihan. Sedangkan pelatih Wolfgang Pikal izin karena ada keperluan keluarga.

”Kalau sekarang ini sudah tak bisa bicara membangun mental. Saat ini yang ditekankan ketangguhan dan ketahanan mental,” kata Uston seusai sesi latihan. ”Kami akan jalani semua bersama. Senang dan gembira. Menang bersama, kalah juga tetap bersama,” sambung sosok yang mengantarkan Persebaya menjadi juara Liga Indonesia 2004 itu.

Bahwa tren negatif akan mempengaruhi mental Ruben Sanadi dkk, Uston tidak menepikan hal itu. Namun, sebagai pemain profesional Uston meyakini mereka kuat menghadapinya.

”Mereka ini tidak satu dua hari di Liga 1. Bahkan sudah cukup lama bermain di liga profesional. Semua sudah mengerti tanggung jawab masing-masing,” paparnya.

Uston yakin Persebaya akan bangkit dalam laga melawan PSS Sleman. Seluruh elemen di tim, pemain, pelatih, sampai manajemen kini bahu-membahu untuk mengulang momen kebangkitan musim lalu.

“Persebaya musim lalu pernah seperti ini. Paling tidak di sepuluh laga tersisa kami bisa memberikan yang terbaik,” tuturnya.

Melawan PSS Sleman, Persebaya akan mendapatkan suntikan tenaga dari Diogo Campos. Saat Persebaya kalah 0-1 dari Persela Lamongan, dia absen karena akumulasi kartu. Misbakus Solikin juga sudah pulih dari cederanya.

Namun, Persebaya tidak bisa diperkuat Rachmat Irianto yang harus menjalani pemusatan latihan sangat sangat panjang timnas U-22. Cedera Otavio Dutra saat membela timnas juga tidak kunjung sembuh. (*)

BERITA LAINNYA