PERSEBAYA Surabaya langsung
menguji dua rekrutan barunya, Rishadi Fauzi dan Mardiono, dalam latihan kemarin
(2/5). Fauzi ditempatkan sebagai penyerang utama, sedangkan Mardiono dijajal di
posisi second striker dan winger. Hasilnya? "Secara kualitas, keduanya cukup
mumpuni. Harapannya, semoga mereka bisa cepat beradaptasi," jelas Ahmad
Rosidin, asisten pelatih Persebaya.
<
Bersama asisten pelatih lainnya, Lulut
Kistono, Ahmad memimpin latihan di lapangan Polda Jatim, Surabaya, kemarin
(2/5). Pelatih kepala Iwan Setiawan tidak mendampingi latihan Misbakus Solikin
dkk selama sepekan.
<
Itu merupakan buntut sanksi manajemen
Persebaya kepada pelatih asal Medan tersebut. Iwan dianggap bertindak overreaktif
terhadap pendukung Green Force - julukan Persebaya- di Martapura. Iwan juga di
denda Rp 100 juta. Duo Ahmad Rosidin-Lulut Kistono pun mengambil alih menu
latihan tim berjuluk Green Force itu hingga laga melawan PSBI Blitar digelar.
<
Ahmad menyatakan, Fauzi memiliki
kans besar melakoni debut sebagai starter dalam laga berikutnya melawan PSBI
Blitar. Sebab, penyerang utama Rachmat Afandi sudah dipastikan tidak memperkuat
Persebaya Surabaya pada sisa Liga 2.
<
Berdasar hasil tes MRI, meniskus lutut
kiri striker 32 tahun itu robek. Cedera tersebut adalah kambuhan dari cedera
yang dialami saat masih memperkuat klub sebelumnya, Persija Jakarta. Menurut dokter
tim Persebaya Rachmat Arisatoto, penyembuhan cedera serta recovery pascaoperasi
membutuhkan waktu sampai enam bulan. Artinya, Rachmat dipastikan tidak bisa
tampil hingga akhir musim.
<
Manajemen Persebaya telah memanggil
Rachmat Afandi danmembicarakan masa depannya. Hasilnya, kedua pihak sama-sama memahami
kondisi tersebut. "Pertimbangannya murni karena medis," kata Direktur Tim Persebaya
Surabaya Candra Wahyudi. (io/c23/ttg)
<
Story provided by Jawa Pos