Momen Gol Damian Lizio ke gawang Madura United. Dalam pertandingan tersebut persebaya gagal melaju ke babak semifinal Piala Indonesia usai kalah agregat 3-2 dari tuan rumah Madura United. (Persebaya)
Post Match Press Conference Madura United vs Persebaya

Djanur: Harusnya Kami Dapat Dua Penalti

Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman berkali-kali mengucapkan terima kasih kepada para pemainnya. Ruben Sanadi dkk sudah menampilkan permainan terbaik. Layak menang meski akhirnya kalah 1-2 dari Madura United sore tadi di Pamekasan.

Persebaya kalah agregat 2-3 dalam babak delapan besar Kratingdaeng Piala Indonesia tersebut. Namun, Djanur menegaskan bahwa Persebaya lah yang seharusnya ke semifinal.

"Saya tidak percaya kita kalah hari ini, Seharusnya Persebaya mendapat dua penalti," terang Djanur. 

Menurutnya ada dua kejadian di dalam kotak penalti Madura United yang layak dihukum dengan sepakan dua belas pas. "Pertama tadi handsball dan yang kedua Amido Balde dijatuhkan di dalam kotak penalti," imbuh Djanur.

Pada menit ke-57 memang sempat terjadi kemelut di dalam kotak penalti Madura United. Tendangan keras Damian Lizio membentur kaki Jaimerson dan bola yang masih bergerak sempat mengenai tangan Alfath Faathier. Namun, wasit Dodi Setia Purnama tidak memberikan hukuman penalti. 

Berikutnya pada menit ke-67 pergerakan Amido Balde dihentikan paksa oleh Muhammad Ridho di dalam kotak penalti. Lagi-lagi wasit yang pernah memimpin laga Persebaya melawan Arema FC musim lalu tersebut tidak menunjuk titik putih. Ridho hanya "dihadiahi" kartu kuning untuk pelanggaran one one on one yang berpeluang besar menjadi gol.

Terlepas dari kepemimpinan wasit, Djanur sangat mengapresiasi kerja keras timnya. "Saya salut dengan permainan anak-anak, meski hasilnya tidak sesuai dengan harapan," ujar Djanur. "Saya berharap permainan yang terus membaik ini berlanjut di Liga 1," sambungnya.

Selain itu sportmanship Djanur juga diperlihatkan saat dirinya memberikan selamat kepada Madura United. Djanur juga meminta maaf kepada Bonek karena gagal membawa Persebaya ke babak semifinal Piala Indonesia.

Pemain bertahan Persebaya, Novan Setya juga memberikan pernyataan yang senada. Menurutnya permainan tim sudah mengalami perkembangan dari pertandingan-pertandingan sebelumnya. "Permainan kami sudah cukup bagus tadi dan kami menciptakan banyak peluang tapi mungkin memang belum rejeki," kata Novan. Dirinya yakin progres yang baik dalam segi permainan bisa menjadi modal baik untuk mengarungi Liga 1 musim ini.

Setelah pertandingan ini, Persebaya langsung kembali ke Surabaya. Ruben Sanadi cs akan kembali menjalani pertandingan pada hari Senin, 1 Juli 2019. (*)

 

 

BERITA LAINNYA