Pergerakan penyerang Persebaya Amido Balde yang harus dijatuhkan oleh kiper Madura United Muhammad Ridho Djazulie di dalam kotak penalti pada laga leg kedua babak 8 besar Kratingdaeng Piala Indonesia. Namun wasit hanya memberikan tendangan bebas dan kartu kuning. (Persebaya)
Fulltime Leg Kedua 8 Besar Piala Indonesia: Madura United 2-1 Persebaya

”Nasib Jelek” Gagalkan Persebaya ke Semifinal

Langkah Persebaya harus terhenti di babak 8 besar Kratingdaeng Piala Indonesia usai takluk 2-1 dari Madura United di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan sore ini. Gelombang serangan Persebaya sepanjang pertandingan tak mampu membuat kiper tuan rumah Muhammad Ridho Djazulie bertekuk lutut. Persebaya takluk dengan agregat 3-2.

Madura United unggul lebih dahulu dengan skor 2-1 atas Persebaya pada babak pertama. Dua gol Madura United diceploskan Alberto Goncalves da Costa di menit ke-6 dan 23. Sementara satu gol Persebaya dipersembahkan gelandang Damian Lizio pada menit ke-21. Skor agregat 3-2 untuk keunggulan Laskar Sapeh Kerrab – julukan Madura United.

Persebaya menyusun serangan dari belakang begitu kembali ke lapangan hijau dari ruang ganti. Tetapi upaya awal mereka di babak kedua masih belum membuahkan hasil. Diantaranya melalui Manuchehr Jalilov dan Damian Lizio pada menit ke-50 dan 53. Tetapi Muhammad Ridho Djazulie berhasil menepis bola dari gawang Madura United.

Pelatih Djadjang Nurdjaman melakukan dua pergantian pemain sekaligus di menit ke-61. Oktafianus Fernando ditarik keluar digantikan oleh Irfan Jaya. Sementara gelandang Fandi Eko Utomo keluar digantikan penyerang Amido Balde. Terlihat jika Persebaya ingin lebih menekan di sisa waktu yang ada.

Bajol Ijo sejatinya mendapat kesempatan mengubah kedudukan. Berawal dari pelanggaran Muhammad Ridho Djazulie kepada Amido Balde pada menit ke-67 di dalam kotak penalti. Tetapi wasit Dodi Setia Purnama hanya memberikan sepakan bebas.

Tidak hanya alpa memberikan penalti, pelanggaran one on one orang terakhir yang harusnya diganjar kartu merah hanya diberi kartu kuning. Pupus kesempatan Persebaya menyamakan skor. Wasit Dodi benar-benar menjadi “nasib jelek” Persebaya dalam laga ini.

Kendati demikian, Persebaya masih terus mengurung pertahanan Madura United. Berulang kali peluang tercipta melalui Amido Balde, Irfan Jaya, Osvaldo Haay, Damian Lizio dan Manuchehr Jalilov tak mampu menggetarkan gawang tuan rumah. Hingga wasit Dodi akhirnya meniup peluit panjang skor tidak berubah untuk keunggulan Madura United 2-1 atas Persebaya. (*)

 

 

BERITA LAINNYA