ADA wajah baru saat Persebaya
Surabaya menggelar latihan hari ini. Dia adalah Bijahil Chalwa. Sosok itu
sangat familier bagi Bonek yang menyaksikan langsung penampilan Persebaya di
ajang Dirgantara Cup. Sebab, bersama bomber Persebaya Rachmat Afandi, Bijahil
merupakan top scorer di turnamen tersebut dengan koleksi empat gol.
<
Nah, tadi malam Bijahil berada di
Surabaya. Kedatangannya disambut secara langsung oleh Direktur Tim Persebaya Candra
Wahyudi. "Dia (Bijahil) besok (hari ini) akan langsung ikut latih an. Kita
lihat dulu ke mampuannya. Dia punya waktu sampai tanggal 19 untuk unjuk kemampuan,"
kata Candra.
<
Kedatangan Bijahil tak lepas dari
permintaan coach Iwan Setiawan. Mantan pelatih Persija Jakarta dan Persela
Lamongan itu membutuhkan pemain tangguh dalam bola-bola atas. Nah, syarat itu
melekat pada sosok striker kelahiran 30 November 1990 tersebut.
<
"Dia kuat di bola-bola atas. Jadi,
dia memiliki gaya yang berbeda dengan Rachmat Afandi. Tim kita bisa bermain lebih
variatif," sambung Iwan.
<
Bijahil juga bukan sosok yang asing
bagi Iwan. Sebab, Bijahil pernah menjadi anak asuh Iwan ketika dia masih menangani
Persela. Bijahil pun bangga bisa diberi kesempatan untuk berseragam Persebaya.
Dia melihat Green Force - julukan Persebaya- memiliki sejarah panjang dengan
suporter yang sangat fanatik.
<
"Waktu kecil, saya melihat Persebaya
sebagai klub yang sangat hebat. Rasanya seperti mimpi bisa mendapat panggilan
di sini," ujar Bijahil.
<
Pada Dirgantara Cup lalu, Bijahil
yang masih berseragam Persibo Bojonegoro sebenarnya sudah berhadapan dengan Persebaya.
Namun, dia gagal mencetak gol. "Saya melihat Persebaya memang tim yang kuat,"
tuturnya.
<
Sebelumnya, striker bertinggi 179
cm itu membela enam tim berbeda. Dia melakoni debut senior bersama Persibo Bojonegoro
pada 2010. Dua tahun berselang, Bijahil pindah ke Persikabo Bogor (2012- 2014). Berikutnya,
dia berseragam Persela Lamongan (2014- 2015), Madura United (2015), Bhayangkara
FC (2016), dan PSS Sleman (2016). (dit/c19/bas)
<
Story provided by Jawa Pos