SUDAH jatuh, tertimpa tangga
pula. Itulah peribahasa yang tepat untuk menggambarkan situasi Persebaya
Surabaya saat ini. Sudah gagal merebut tiga angka atas Madiun Putra di laga
kandang perdana Liga 2, eh malah terancam kehilangan beberapa pemain lantaran
cedera.
Saat ini setidaknya tujuh pemain
klub berjuluk Green Force tersebut menepi karena cedera. Itu jelas bukan
kondisi ideal bagi Persebaya. Sebab, ada dua laga tandang beruntun yang
menanti, yakni pertandingan melawan Martapura FC (30/4) dan PSBI Blitar (6/5).
Dalam latihan kemarin di Lapangan
Brigif 1 Marinir, Sidoarjo, Dimas Galih tidak datang ke lokasi karena
beristirahat. Lalu, empat pemain lain, yakni Yogi Novrian, Irfan Jaya, Misbakus
Solikin, dan Rendi Irwan, tidak ikut berlatih karena belum fit.
Mereka hanya duduk dan melihat
rekanrekannya berlatih. Yogi juga mendapat perawatan dari masseur Yok Sebastian
karena engkel kirinya bengkak. Kemudian, Rachmat Afandi dan Muhammad Hidayat
tidak ikut latihan reguler. Mereka hanya joging ringan di lapangan.
"Latihan kali ini lebih kepada
recovery pemain bagi mereka yang bertanding kemarin (Kamis, 20/4). Untuk yang
tidak main, materinya adalah conditioning," kata asisten pelatih Persebaya
Ahmad Rosidin setelah memimpin Persebaya berlatih.
Dimas tidak datang ke lokasi
latihan karena diberi kesempatan untuk beristirahat. "Selain karena ada tifus,
jantung Dimas juga mengalami pembengkakan 3 sentimeter. Semoga karena
fisiologi. Sebab, wajar bila jantung atlet membesar karena otot jantung
menebal," kata dokter tim Rachmat Arisatoto.
"Asal tidak over training, tujuh
hari adalah waktu yang cukup untuk Dimas bisa sembuh dari tifusnya,"
sambungnya. Mengenai kondisi jantung Dimas, harus ada pemeriksaan mendalam
terkait dengan fisik eks kiper Persegres Gresik United tersebut. Ada
kemungkinan dia tidak bisa dibawa ketika menantang Martapura FC.
Selain Dimas, Yogi dan Irfan juga
berpotensi absen melawan Martapura FC. Yogi mengalami cedera engkel kiri,
sedangkan Irfan cedera di engkel kanan. "Dua pemain itu akan difisioterapi
maksimal lima hari ke depan. Khusus untuk Yogi, meski nanti bisa berangkat
melawan Martapura FC, dia tidak bisa turun 90 menit. Sebab, cederanya lebih
berat daripada Irfan," ujar Rachmat.
Untuk Solikin dan Rendi,
Persebaya bisa lebih lega. Sebab, keduanya hanya perlu 2- 3 hari untuk pemulihan
cedera mata kaki dan telapak kaki kiri.
Di sisi lain, Manajer Persebaya
Choesnoel Farid menyatakan, dalam sisa waktu sebelum deadline pendaftaran
pemain pada 30 April, pihaknya akan mencari satu striker lagi. Kebetulan, jatah
satu pemain di atas 25 tahun masih tersisa satu.
"Belum ada nama (bidikan, Red).
Sebab, liga sudah bergulir. Namun, kami akan terus berupaya hingga detik
terakhir untuk menemukan penyerang yang cocok," kata Farid. (io/c11/ham)
<
Story provided by Jawa Pos