Otavio Dutra mencoba menahan pergerakan Fandi Eko Utomo pada sesi latihan di Stadion Jenggolo, Sidoarjo sore tadi (1/4). Skuad Persebaya diminta untuk selalu waspada dan fokus saat menghadapi Madura United pada babak semifinal Piala Presiden 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu sore (3/4). (Persebaya)
Jelang Derby Suramadu

Waspadai Duo Gelandang Madura United

Persebaya menargetkan kemenangan. Saat menjamu Madura United pada leg pertama babak semifinal Piala Presiden 2019 Rabu nanti (3/4). Bermain di kandang sendiri, tidak ada pilihan lain selain meraih hasil maksimal untuk menjaga kans lolos ke final.

Madura United tentu saja bukan tim yang mudah dikalahkan. Mereka diperkuat banyak pemain bintang. Setidaknya ada lima pemain tim besutan Antonic Dejan itu yang dipanggil timnas.

Namun, itu tidak membuat Persebaya gentar. Pelatih Djadjang Nurdjaman tengah menyiapkan jurus untuk meredam kelebihan skill individu Madura. Djanur melihat Zulfiandi dan Asep Berlian sebagai motor permainan tim tamu.

Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman didampingi asisten pelatih Bejo Sugiantoro memberikan intruksi kepada para pemain saat berlatih di Stadion Jenggolo, Sidoarjo sore tadi (1/4), jelang melakoni leg pertama semifinal Piala Presiden 2019. (Persebaya)

Dua pemain itu menjadi kunci kemenangan Madura United di kandang Persela kemarin. Pemain Madura juga punya skill yang bagus sehingga bisa melepaskan diri dari pressing ketat Persela.

”Prediksi saya, mereka tidak akan mengubah permainan karena akan bermain away dulu ke kandang Persebaya. Karena pola itu (duet gelandang jangkar) cukup berhasil diterapkan Madura United lawan Persela,” ulas Djanur seusai latihan di Stadion Jenggolo sore tadi (1/4).

Menurut Djanur gelandang bertahan Madura sangat piawai saat mematahkan serangan lawan. Komunikasi mereka sangat baik.

”Pemain-pemain Madura United juga memiliki skill diatas rata-rata. Mereka tim yang komplet. Sebelas pemain ditambah yang ada di bench saya pikir sama baiknya,” puji Djanur. (*)

BERITA LAINNYA