TANTANGAN: Skuad Persebaya berfoto bersama beberapa Bonek South Borneo saat tiba di Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin, kemarin (28/4). Persebaya akan melawan Martapura FC besok. (Foto: Angger Bondan/Jawa Pos)

Tak Ingin Melempem Lagi

PERSEBAYA Surabaya tiba di Martapura kemarin siang. Namun, pelatih Iwan Setiawan memutuskan untuk memberikan waktu istirahat kepada Rendi Irwan dkk dan baru menjalani latihan hari ini dalam sesi jajal lapangan di Stadion Demang Lehman.

Kesempatan istirahat itu dimaksimalkan pemain, antara lain Rendi Irwan, Misbakus Solikin, dan Irfan Jaya, yang baru pulih dari cedera. Dengan begitu, mereka berharap bisa benar-benar mencapai kondisi fit ketika melawan tuan rumah Martapura FC dalam laga kedua grup 5 Liga 2 besok. Solikin, misalnya. Dia mengaku masih merasa ngilu di bagian mata kaki kanan.

"Siap nggak siap harus siap. Pertandingan Minggu (besok) adalah upaya kami bangkit setelah meraih hasil kurang maksimal di laga pertama," kata Solikin merujuk saat Persebaya ditahan imbang Madiun Putra di Gelora Bung Tomo (20/4).

Adapun Irfan Jaya, satu-satunya striker yang dibawa ke Martapura, mengatakan engkel kanannya sudah tidak lagi sakit. Karena itu, dia yakin bisa memberikan kontribusi maksimal. Namun, kesempatan istirahat setelah perjalanan dari Surabaya ke Banjarmasin kemarin sangat bermanfaat buatnya.

Sang kapten Rendi yang sebelumnya mengalami cedera telapak kaki kiri menilai, itu bukan halangan untuk tampil maksimal. "Bagaimanapun, hasil yang kami petik saat melawan Martapura FC akan berpengaruh saat tandang lagi melawan PSBI Blitar pekan depan. Optimistis bisa raih poin di sini," ujar mantan pemain Persija Jakarta itu.

Berbeda dengan Green Force - julukan Persebaya- , tuan rumah Martapura tetap menggeber latihan. Tim asuhan Frans Sinatra Huwae itu menargetkan tiga angka dalam pertandingan besok. Kekalahan 2-3 oleh PSIM Jogjakarta dalam pertandingan pertama grup 5 Liga 2 membuat mereka lebih termotivasi. "Motivasi tim harus berlipatlipat saat menghadapi Persebaya nanti," kata Frans.

Dia menambahkan, keangkeran Stadion Deman Lehman harus tetap dijaga. "Tidak ada urusan lawan tim besar atau apa. Tim harus memiliki semangat lebih karena pertandingan digelar di rumah sendiri," sambung ayahanda Marshel Huwae yang juga merupakan personel Martapura FC itu.

Martapura bukan lawan ringan buat Persebaya. Apalagi ketika bermain di kandang. Musim lalu, ketika bermain di ISC B, mereka mampu tampil hingga semifinal. Selain itu, skuad mereka musim ini tidak mengalami perubahan dari musim sebelumnya. (io/c4/ham)

<

Story provided by Jawa Pos

BERITA LAINNYA