Kombespol Rudi Setiawan saat bertemu dengan manajemen dan elemen suporter Persebaya di Kawasan Gubeng, Surabaya pada Selasa (19/02) malam. (Persebaya)

Kapolrestabes: Kita Sudah Melewati Banyak Ujian Bersama

Kombespol Rudi Setiawan mengajak stakeholder Persebaya terus bersinergi. Mulai manajemen, Pemkot Surabaya, Polrestabes Surabaya, hingga Bonek. Sinergi itu akan mengantarkan Persebaya menjadi klub kebanggaan Kota Pahlawan, bahkan Indonesia. Sejalan dengan cita-cita empat pihak tadi.

”Kita sudah melewati banyak ujian bersama. Dengan baik,” kata Rudi saat berdiskusi dengan manajemen dan perwakilan Bonek tadi malam di kawasan Gubeng. ”Semua itu terjadi karena kita bersinergi. Ke depan, sinergi itu harus lebih baik lagi,” lanjut kapolrestabes Surabaya itu.

Rudi merasakan banyak pengalaman selama setahun lebih menjabat kapolrestabes Surabaya. Salah satunya ketika celebration game harus jalan berkilometer dari Polsek Pakal menuju Stadion Gelora Bung Tomo. ”Sekarang kondisinya jauh lebih baik meski big match melawan Arema maupun Persib. Harus kita tingkatkan, saya butuh dukungan semua pihak,” paparnya.

Pertemuan tadi malam diinisiasi oleh Polrestabes menyikapi adanya insiden seusai pertandingan Persebaya kontra Persinga pada Sabtu lalu (16/2). Yang terjadi di luar stadion. Saat Bonek dalam perjalanan pulang. 

”Saya meminta maaf atas insiden itu. Ini pasti ada hikmahnya. Jadi momentum untuk melakukan perbaikan. Baik oleh kepolisian, pemkot, manajemen, dan Bonek sendiri,” pesannya.

Perwakilan tribun dan komunitas hadir dalam pertemuan tersebut. Mereka sepakat dengan Kapolrestabes, agar semua stakeholder berbenah. 

”Terima kasih kepada Pak Rudi atas bantuan kepada Bonek yang harus menjalani perawatan,” kata Sinyo Devara dari tribun selatan.

”Di simpul pintu keluar stadion saya mengusulkan ada penjagaan khusus dari semua unsur pengamanan untuk menghindari adanya insiden,” tukas Tessy, salah seorang dirijen Bonek. (*)

 

 

BERITA LAINNYA