Hansamu Yama menendang bola saat sesi official training di Gelora Bung Tomo, sore tadi (15/2). Hansamu akan menjalani debut bersama Persebaya di laga melawan Persinga, besok (16/2). (Persebaya)
Tidak Sabar Bermain di Gelora Bung Tomo

Dukungan Istimewa untuk Hansamu

Momen yang ditunggu-tunggu itu akhirnya tiba. Hansamu Yama Pranata, untuk kali pertama, akan bermain untuk Persebaya. Dalam pertandingan resmi. Saat Green Force menghadapi Persinga Ngawi besok sore (16/2).

Yama adalah Bonek sejak kecil. Mungkin sejak dalam kandungan. Ayah dan keluarga besarnya semua Bonek. 

Sejak kecil, dia sudah nonton di Stadion Gelora 10 Nopember, kandang lama Persebaya. Bahkan, suatu waktu pernah nggandol (numpang kendaraan) dari Mojokerto ke Surabaya untuk nonton Persebaya.

Tak berlebihan, jika dia menanti-nantikan bermain dengan seragam hijau-hijau. Kostum kebesaran tim kebanggaannya. ”Ini mimpi yang menjadi kenyataan. Akhirnya saya bermain bersama Persebaya,” kata Yama.

Jalan nasib membuat Yama baru besok bermain untuk Persebaya. Meski meniti karir junior di kompetisi internal Persebaya, awal karir profesional pemain kelahiran Mojokerto itu di Barito Putera. Di sana pula dia tampil hebat hingga menembus timnas. Bahkan terpilih sebagai kapten Tim Merah Putih.

Bergabung sejak Januari lalu, Yama punya cukup waktu untuk menyesuaikan diri dengan gaya main Persebaya. Di bawah komando Djadjang Nurdjaman. 

Dia akan berduet dengan Otavio Dutra untuk mengawal jantung pertahanan Persebaya. Sama-sama punya postur menjulang, mereka akan menjadi menara kembar barisan pertahanan Green Force.

”Saya sudah siap. Saya akan memberikan yang terbaik untuk Persebaya," tegasnya.

Bagi Yama, bermain di depan puluhan ribu Bonek akan memberikan suntikan motivasi tersendiri. Apalagi, beberapa Bonek itu adalah keluarganya sendiri. Ayah dan saudara-saudaranya.

”Insya Allah keluarga saya pasti datang, karena mereka juga Bonek, terutama ayah saya,” tutupnya. (*)

BERITA LAINNYA