Almarhum Nuryono Haryadi semasa bermain menjadi kapten Persebaya dan sukses mempersembahkan gelar juara pada tahun 1988. Mantan bek tangguh Persebaya itu meninggal dunia kemarin malam. (Persebaya)
Persebaya Berduka

Nuryono Haryadi, Kapten Era 1988 Berpulang

Kabar duka diterima oleh keluarga besar Persebaya pada Jumat (25/1). Kapten yang mengantar Persebaya menjadi juara pada 1988, Nuryono Haryadi meninggal dunia pada pukul 21.00 WIB kemarin.

Sang kapten meninggalkan istri anak dan cucunya. Bagi sang istri, Rindi Wati (57), almarhum merupakan sosok suami dan juga bapak dari anak-anak yang menyayangi dan selalu menjaga. Lebih lanjut Rindi menerangkan, beberapa saat menjelang meninggal almarhum sempat makan dan kedinginan.

Rendi Irwan (kiri) berbincang dengan Nuryono Haryadi saat tim Persebaya bersilaturahmi ke kediaman almarhum tahun lalu. (Persebaya)

Melihat itu, Rindi berinisiatif untuk memberikan teh panas hangat. Tapi belum selesai teh dibuat, Almarhum berteriak Allah dengan nafas nyentak. Rindi lantas mengikuti omongan dari almarhum.

“Saya ikuti terus dia ngomong Allah, sampai ketika dipasang alat pacu jantung saya tidak ngeh kalau almarhum sudah tidak ada,” cerita Rindi.

Almarhum Nuryono sendiri dimakamkan tak jauh dari rumahnya di daerah Waru. Dalam pemakaman itu juga hadir teman temannya saat bermain di Persebaya dulu.

“Kami merasa kehilangan, orangnya baik dan tidak banyak omong. Jadi panutan lah gitu,” ujar Maura Hally yang hadir bersama para legenda lainnya.

Para mantan pemain Persebaya, kerabat dan warga mengantarkan jenazah Nuryono Haryadi ke peristirahatan terakhirnya siang tadi (26/1). (Persebaya)

Lebih lanjut, Maura mengaku almarhum merencanakan untuk berkumpul. “Beliau (alm Yono) melalui Muharom menyampaikan kepada saya, ayo kapan kita kumpul semua. Tapi tidak terlaksana karena beliau drop,” terang Maura.

Selain Maura, hadir juga Muharom yang juga dekat dengan beliau. “Walaupun dia sakit, tapi setiap ada acara Persebaya kami selalu nelpon. Dan dia kalau sehat selalu datang, dan jiwanya dia untuk Persebaya sangat bagus,” ujar Muharom. (*)

BERITA LAINNYA