Tim Persebaya direncanakan akan menghadapi Persinga Ngawi pada 22 Januari mendatang di Stadion Bumimoro. (Persebaya)
Babak 32 Besar Piala Indonesia

Persinga Kontra Persebaya Digelar di Bumimoro

Pertandingan babak 32 besar Piala Indonesia antara Persinga Ngawi melawan Persebaya akhirnya mendapat titik cerah. Itu setelah Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur turun tangan. Rencananya, pertandingan pada 22 Januari itu akan diselenggarakan di Stadion Jala Krida Bumimoro AAL, Surabaya.

Leg pertama itu seharusnya dihelat di Stadion Ketonggo, Ngawi. Namun, panitia pelaksana pertandingan Persinga tidak mendapat izin dari Polres Ngawi. Hal itu tertuang dalam surat bernomor B/143/I/PAM.3./2019 perihal pemindahan lokasi pertandingan, yang ditandatangani langsung oleh Kapolres Ngawi AKBP M.B. Pranatal Hutajulu, Selasa kemarin (15/1).

Sekretaris Asprov PSSI Jatim Amir Burhanuddin menjelaskan jika pertandingan Persinga kontra Persebaya akan langsung disupervisi pihaknya. ”Kami membantu mengkoordinasikan saja. Kami masih mengajukan izin pemakaian stadion,” terang pria yang berprofesi sebagai pengacara itu.

Amir memastikan bahwa status pertandingan nanti bersifat tertutup atau tanpa penonton. Dia juga masih menanti jawaban dari pihak pengelola stadion. “Sekarang masih menunggu dari pengelola stadion. Yang jelas, sudah pasti (tanpa penonton) itu,” tandasnya.

Bagi PSSI Jatim, ini adalah pengalaman kedua mereka di Piala Indonesia tahun ini jadi tuan rumah. Sebelumnya, mereka juga menghelat laga PSBI Blitar melawan Persebaya. Laga itu dimenangi Bajul Ijo dengan skor 14-0.

Sementara itu, manajer Persinga Didik Purwanto mengatakan timnya tidak gentar bermain dimana pun. Ia beralasan pasukan Lulut Kistono itu sudah teruji sejak di Liga 3 2018 lalu. “Tetap siap. Situasi ini seperti babak penyisihan Liga 3 kemarin. Saat itu Persinga juga memakai Stadion Brantas, Batu,” jelasnya. (*)

 

 

BERITA LAINNYA