Ketua panpel Persebaya, Whisnu Sakti Buana bersama Presiden Persebaya dan juga manajer Persebaya, dalam bincang ringan manajemen Persebaya, media, dan Bonek di salah satu rumah makan di Surabaya siang tadi (11/12). (Persebaya)
 Dari Diskusi Manajemen Persebaya, Perwakilan Bonek, Perwakilan Media

Renovasi GBT, Garap Akses Jalan hingga Toilet

Kawasan olahraga Stadion Gelora Bung Tomo bakal dipercantik. Stadion yang diresmikan pada 6 Agustus 2010 silam itu selalu bermasalah dengan akses yang berujung kemacetan. Wakil Walikota Surabaya Whisnu Sakti Buana menegaskan akses jalan ke stadion dan sarana penunjang masuk dalam prioritas perbaikan.

Sejak delapan tahun lalu, GBT hanya memiliki satu akses. Yakni, Jalan Jawar yang lebarnya hanya 6 meter harus dilewati ribuan kendaraan yang datang dari arah Romokalisari dan selatan Jalan Raya Benowo dan Pakal. Tak ada jalan lain karena sekeliling stadion masih berupa tambak.

"Kami renovasi secara keseluruhan. Saya tahu banyak keluhan dari Bonek, mulai dari akses jalan hingga sarana prasarana," jelas Whisnu dalam bincang ringan manajemen Persebaya, media, dan Bonek di salah satu rumah makan di Surabaya siang tadi (11/12).

Menurutnya, jalan akses GBT saat ini akan dilebarkan. Hal itu agar tidak ada lagi antrian panjang dan juga macet di akses jalan masuk dan keluar GBT. "Harapannya akan ada jalan untuk mobil sendiri dan untuk jalan kaki sendiri," ungkap Whisnu.

 

Penuh, Stadion Gelora Bung Tomo dipenuhi oleh 50 ribu Bonek dalam laga Persebaya vs PSIS pada Sabtu (8/12) (Persebaya)

Dia mengaku banyak keluhan juga soal fasilitas tempat ibadah berupa mushola bagi supporter. Banyak Bonek yang mengeluhkan membutuhkan mushola di GBT. "Tak hanya itu, parkir dalam juga akan dibenahi supaya lebih respentative. Mushola akan perbanyak. Toilet diperbaiki dan pengandaan scoring board," jelas Whisnu.

"Kami akan buatkan yang baru. Digital atau semacamnya. Masak sekarang sekelas GBT masih spanduk skoring boardnya," lanjutnya yang disambut antusias perwakilan Bonek yang hadir. (*)

 

 

BERITA LAINNYA