Duet pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman-Bejo Sugiantoro bersalaman usai memetik kemenangan atas PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Tomo sore tadi (8/12). Kolaborasi keduanya mampu membawa Persebaya bangkit di awal putaran kedua GO-JEK Liga 1 musim ini. (Satrio Wicaksono for Persebaya)
Bejo Sugiantoro, Sosok yang Antarkan Persebaya Lewati Masa Sulit

Kunci Kebangkitan Persebaya di Mata Bejo

GO-JEK Liga 1 musim 2018 sudah berakhir. Persebaya berhasil memungkasi perjalanan musim ini dengan kemenangan 1-0 atas PSIS Semarang di Gelora Bung Tomo. Persebaya mantab di papan tengah atas. Bejo Sugiantoro memuji perjuangan keras pemain untuk bangkit dari papan bawah.

"Alhamdulillah kita bisa menutup musim dengan kemenangan, saya sangat berterima kasih atas kerja keras seluruh pemain hingga pertandingan terakhir hari ini," kata Bejo.

Performa Persebaya memang bak roller coaster. Sempat terseok-seok di awal kompetisi, hingga terancam degradasi pada awal putaran kedua. Namun, Persebaya akhirnya mampu bangkit di sisa musim.

Bejo adalah sosok penting dalam kebangkitan Persebaya. Saat ada pergantian pelatih di awal Agustus. Dia sempat mengemban jabatan pelatih caretaker. Sebelum Djadjang Nurdjaman mengisi posisi pelatih pada 5 September. Dan Bejo menjadi asisten pelatih sejak saat itu.

Saat Bejo menjadi caretaker, kondisi tim Persebaya sedang kurang kondusif. Seusai tiga kekalahan beruntun. Pemain pun sempat risau setelah bus dilempari dan dihadang sepulang dari away ke kandang Perseru pada Agustus lalu.

Namun, sosok yang mengantarkan Persebaya dua kali juara Liga Indonesia itu tidak mau jika disebut sebagai sosok yang berjasa membawa kebangkitan Green Force. "Saya datang ke tim senior memang panggilan jiwa untuk membantu Persebaya, tapi seluruh pujian saya berikan kepada pemain Persebaya," kata Bejo.

Menurut Bejo, hasil yang diraih hingga akhir musim berkat semangat dan profesionalisme pemain. "Semenjak saya pegang sebagai caretaker hingga menjadi asisten Coach Djanur, saya menyaksikan sendiri perjuangan anak-anak untuk memperbaiki diri," tuturnya.

Ayah dari bek Rachmat Irianto ini juga memuji perkembangan mental pemain. "Anak-anak juga menunjukkan kualitas sebagai pemain profesional, mereka mau menyikapi secara positif kritik dan saran yang diberikan, baik dari tim pelatih dan juga Bonek,” pungkasnya. (*)

BERITA LAINNYA