David Da Silva melakukan tendang salto meski dibayangi oleh pemain belakang PSIS Semarang. Pada laga itu Persebaya menang 1-0 atas PSIS di Stadion Gelora Bung Tomo, Sore tadi (8/12).(Satriowcs for Persebaya)
Persebaya Dapatkan Belasan Peluang Emas

Hanya Mampu Cetak Satu Gol, Ini Analisa Djanur

Persebaya adalah tim paling tajam di Liga 1. Sebelum laga melawan PSIS tadi sore, Green Force sudah mendulang 59 gol. Namun, rapatnya pertahanan Mahesa Jenar membuat lini depan Persebaya kesulitan menciptakan gol. 

Babak pertama berakhir 0-0. Kiper PSIS Joko Ribowo bermain cemerlang. Sejumlah peluang emas yang diciptakan Persebaya berhasil dia bendung. Total, ada delapan tembakan ke gawang yang diciptakan Persebaya sepanjang babak pertama. Termasuk peluang David da Silva yang sudah melewati kiper, namun eksekusinya masih melebar di kiri gawang PSIS.

”Ya, kita seharusnya memang bisa mencetak lebih dari satu gol. Namun, bagaimana pun, kemenangan ini harus kami syukuri. Tiga poin di laga pemungkas,” kata Djadjang Nurdjaman, pelatih Persebaya. ”Ada Faktor kekelahan setelah away berat dari Medan,” lanjutnya.

 

Irfan Jaya mendapat pengawalan ketat dari tiga pemain PSIS Semarang dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo sore tadi (8/12). (Satriowcs for Persebaya)

Babak kedua, barisan depan Persebaya tak kunjung pecah telur. Beruntung , midfielder Persebaya berhasil memecahkan kebuntuan barisan depan. Berawal dari akselerasi Rendi Irwan di sisi kanan, pemain berpostur mungil itu melepaskan tembakan keras. Berhasil diblok Joko. Namun, bola muntah tepat di depan Fandi Eko Utomo. Tembakan kerasnya memanfaatkan bola muntah berhasil menggetarkan gawang PSIS. Persebaya unggul 1-0 pada menit ke-56.

Setelah itu, Persebaya terus mendapatkan peluang. Sayang, Da Silva tidak mampu menciptakan gol meski peluang sudah sangat bagus. Ini adalah pertadingan ketiga beruntun penyerang asal Brasil itu mandul. Sebelumnya, dalam laga melawan Bhayangkara FC dan PSMS Medan. 

Dalam pertandingan melawan PSIS, total Persebaya melepaskan 29 tembakan. Sebanyak 13 di antaranya on target. Sebaliknya, PSIS hanya melepaskan enam tembakan. Tiga di antaranya on target. 

”Tidak hanya lini depan, semua lini jadi catatan kami untuk musim depan. Kami akan mempersiapkan lebih baik,” tutup Djanur. (*)

BERITA LAINNYA