LEKAS PULIH: Dokter tim Persebaya Adhimas Hapto memeriksa kondisi punggung Misbakus Solikin saat sesi latihan di Stadion UNY, Jogjakarta (14/7). (Foto: Angger Bondan/Jawa Pos)

Rendi dan Solikin Istirahat Total

BADAI cedera menerpa Persebaya Surabaya menjelang lawatan ke Stadion Wilis, Madiun, untuk menantang tuan rumah Madiun Putra pada Kamis nanti (20/7). Rendi Irwan dan Misbakus Solikin menambah daftar panjang cedera menyusul Sidik Saimima, Kurniawan Karman, dan Thaufan Hidayat.

Dengan hanya tiga hari waktu persiapan, tim asuhan Angel Alfredo Vera itu mencari cara agar beberapa pemain yang cedera bisa pulih tepat waktu. Apalagi, selain daftar cedera tersebut, pemain lainnya kelelahan setelah memainkan dua laga dalam waktu sepekan, yakni melawan PSBI Blitar pada Selasa (11/7) dan Persinga Ngawi pada Sabtu (15/7).

Karena itu, Manajer Persebaya Chairul Basalamah mem berikan waktu istirahat total selama sehari. Para pemain diharapkan dapat mengembalikan kebugaran dengan istirahat kemarin (16/7). "Untuk Rendi dan Solikin, kami beri mereka tambahan sehari istirahat. Jadi, mereka tidak bisa latihan besok sore (hari ini, Red)," tuturnya.

Namun, para pemain yang sekarang menderita cedera diwajibkan menjalani fisioterapi pagi ini. Tujuannya, melihat kepastian kondisi mereka.

"Saya tidak akan paksakan pemain untuk bertanding. Kalau absen lawan Madiun, mereka bisa disiapkan untuk lawan Martapura FC pada Kamis (27/7). Besok pagi (hari ini, Red) kita baru bisa melihat hasilnya. Apa pun hasilnya, kami harus segera siap-siap untuk laga berikutnya. Saat latihan nanti, saya baru bisa menentukan skema yang dimainkan dengan kondisi skuad yang ada," ujar pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera kemarin.

Rendi berharap tidak terjadi apa-apa pada lutut kirinya. Dalam kondisi seperti ini, tim sangat membutuhkan tenaganya. "Saya sih ingin terus bermain. Tapi, harus dilihat yang terbaik seperti apa. Dikhawatirkan, kalau dipaksakan, malah cedera panjang," ucap pemain 30 tahun tersebut.

Musim ini Rendi dan Solikin memiliki kontribusi yang besar bagi Persebaya dalam persaingan di grup 5 Liga 2. Selama berada dalam kondisi fit, mereka selalu menjadi pilihan utama, baik ke tika masih dilatih Iwan Setiawan maupun sekarang ditangani Alfredo.

Kalaupun keduanya terpaksa tidak dimainkan, peng gantinya seperti Mei Handoko Pra setyo atau Ridwan Awaludin belum mempunyai kualitas dan jam terbang yang sepadan. Apalagi, Kurniawan, pemain sayap kanan utama, yang serbabisa belum menunjukkan kondisi fit. (dit/c14/ham)

<

Story provided by Jawa Pos

<

<

BERITA LAINNYA