Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman dalam sesi jumpa pers di kediaman wakil walikota pada Minggu (25/11).(Persebaya)
Preview Matchday 32 GO-JEK Liga 1 Persebaya vs Bhayangkara FC

Persebaya Pantang Underestimate Bhayangkara FC

Tim-tim papan atas yang tengah berebut gelar juara dikalahkan Persebaya. Dalam enam pertandingan terakhir. Persib, Persija, juga PSM. Namun, itu tidak membuat Persebaya jemawa. Tetap menjejak bumi. Persebaya adalah tim promosi yang senantiasa berjuang dengan sangat keras untuk mengalahkan lawan-lawannya. Termasuk Bhayangkara FC dalam matchday 32 GO-JEK Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo Senin nanti (26/11). 

Bhayangkara FC adalah juara bertahan. Mereka juga masih berpeluang juara musim ini. Terpaut tujuh poin dari pemuncak klasemen Persija. Dengan tiga pertandingan tersisa, secara matematis peluang mereka untuk juara masih ada meski kecil.

“Saya ingin para pemain tidak meremehkan setiap tim. Bhayangkara adalah tim kuat dan menyandang gelar juara,” kata Djadjang Nurdjaman, pelatih Persebaya dalam sesi jumpa pers siang ini (25/11).

Miswar Saputra dan Djadjang Nurdjaman dalam sesi jumpa pers di kediaman wakil walikota pada Minggu (25/11).(Persebaya)

Djanur menyatakan Rendi Irwan dkk akan tampil dengan motivasi ekstra. Melawan juara bertahan. Dan dengan sederet kisah yang mengiringi pertandingan ini. ”Kita ingin menang, ada motivasi ekstra. Tapi tetap tidak boleh underestimate lawan,” tegas pelatih berusia 53 tahun itu.

Persebaya bisa turun dengan komposisi winning team dalam laga besok. Tidak ada akumulasi kartu maupun masalah cedera dari pemain yang sebelumnya diturunkan saat mengalahkan Bali United 5-2 pekan lalu. Rendi yang sempat absen latihan, kemarin sudah berlatih penuh.

Djanur sudah menyiapkan strategi dan taktik untuk menghadapi Bhayangkara FC. Pemain-pemain berbahaya di tim tersebut sudah dipetakan. Termasuk striker Herman Dzumafo.

”(Herman) Dzumafo dan Paulo Sergio punya kemampuan yang bagus. Jadi harus diwaspadai, namun kami harus konsentrasi kepada semua pemain Bhayangkara,” ujarnya.

Sementara itu, Simon Alexander McMenemy, juru racik Bhayangkara FC, menilai pertandingan nanti merupakan final untuk mempertahankan gelar juara. Pelatih asal Skotlandia itu menilai David Aparecido da Silva dan Otavio Dutra wajib diwaspadai anak asuhnya. “Keduanya cukup mengenal tim kami. Pemain saya wajib memperhatikan mereka,” ucapnya. (*)

 

 

BERITA LAINNYA