Djadjang Nurdjaman memberikan briefing kepada pemain dan staf tim lainnya pada sesi latihan Persebaya di Stadion Jenggolo, Sidoarjo sore tadi (22/11). Antusiasme Bonek, banyaknya pemain muda berpotensi membuat Djanur betah di Persebaya. (Satrio Wicaksono for Persebaya)

Persebaya, Bonek dan Surabaya Bikin Djanur Betah

Dua bulan dan 18 hari Djadjang Nurdjaman berpetualang bersama Persebaya di GO-JEK Liga 1 2018. Bukan waktu yang panjang. Tapi pelatih berusia 53 tahun itu sudah merasa betah berada di Persebaya dan Kota Surabaya.

Djanur memulai kiprahnya melatih Green Force di Lapangan Persebaya, Karanggayam, pada 5 September lalu. Dia memang mengawali debutnya bersama Persebaya dengan kekalahan 0-2 dari PS Tira di Stadion Gelora Bung Tomo. Tapi kini Persebaya dibawanya melejit ke papan tengah dengan mengemas 44 poin dan berpeluang menyodok ke papan atas.

Tak hanya itu, dari enam pertandingan terakhir Rendi Irwan dkk mencatatkan 20 gol. Raihan itu membuat Persebaya menjadi tim paling subur musim ini dengan 58 gol. Paling produktif ketimbang 17 klub lain.

Tetapi masa kerja Djanur tinggal tersisa beberapa pekan saja. Kendati demikian, dia mengaku ingin tetap bertahan di Persebaya. “Tetapi belum ada pembicaraan kontrak baru dari manajemen. Saya belum tahu apakah seperti kontrak di Desember selesai atau ada klausul yang lain, saya tidak tahu,” beber Djanur.

Djadjang Nurdjaman (kiri) bersama beberapa pemain dan staf tim merayakan kemenangan Persebaya atas Bali United, Minggu (18/11) lalu. Dia berhasil membawa Persebaya merangsek ke papan tengah dan berpeluang menempati posisi papan atas GO-JEK Liga 1 2018. (Satrio Wicaksono for Persebaya)

“Cuma kalau ditawari (manajemen) bertahan, saya pasti akan tetap disini (Persebaya). Saya sangat betah disini. Tapi sampai saat ini belum ada pembicaraan,” lanjutnya selepas memimpin sesi latihan Persebaya di Stadion Jenggolo sore tadi (22/11).

Djanur mengungkapkan alasannya betah di Persebaya lantaran manajemen yang bagus, suporter Bonek yang luar biasa. Selain itu banyak pemain-pemain muda di Surabaya yang berpotensi. “Jujur, saya sudah sangat jatuh cinta dengan tim ini, suporternya dan kota. Saya rasa itu cukup beralasan untuk tetap disini,” ujarnya.

Meski belum ada kepastian bertahan, Djanur menegaskan tidak akan terlalu banyak merubah komposisi pemain Persebaya di musim depan. Menurutnya hanya ada beberapa sektor yang membutuhkan suntikan tenaga baru. “Ambil dari mana saja. Tidak harus dari Persib Bandung. Ada beberapa pos yang perlu ditambah pemain handal,” tandasnya. (*)

BERITA LAINNYA