Pemain Persebaya U-16 Marcellino Ferdinand (13) mencoba melewati hadangan pemain Anak Bangsa Jayadin Lessy pada latih tanding di Lapangan Persebaya, Karanggayam, Rabu siang (15/11). Persebaya U-16 harus menelan kekalahan 0-2 dari pemuncak klasemen sementara KKAP 2018 Seri A itu. (Persebaya)
Preview Putaran Elite Pro Academy Grup C Persebaya U-16 v Mitra Kukar U--16

Meladeni Mitra Kukar di Kandang, Persebaya Wajib Waspada

Putaran 4 Elite Pro Academy grup C akan digelar, sore ini (18/11). Persebaya U-16 sedikit diuntungkan dengan ditunjuk kembali sebagai tuan rumah. Bertempat di lapangan Persebaya, Karanggayam, Bajol Ijo Cilik akan memulai putaran 4 Elite Pro Academy dengan menantang Mitra Kukar U-16. 

Persebaya dan Mitra Kukar sudah pernah bertemu di 3 putaran sebelumnya. Hasilnya Persebaya mampu memenangkan 2 pertandingan dan sisanya dimenangkan oleh Mitra Kukar. Persebaya menang 1-0 dan 2-1 pada putaran kedua dan ketiga. Sedangkan Mitra Kukar unggul tipis 0-1 pada putaran pertama. Meski unggul head to head, anak asuh Yongki Kastanja wajib waspada. Hal ini dikarenakan kekalahan Persebaya atas Mitra Kukar justru terjadi di Surabaya

"Anak-anak memang memiliki motivasi tersendiri jika bermain di Surabaya, namun saya juga meminta mereka untuk tetap fokus dan meminimalisir kesalahan" Tutur Yongki. Dirinya juga mengingatkan Ragil Satya Jati dkk untuk tidak jumawa meski bermain di kandang.Nasehat Yongki cukup beralasan, karena rekor Persebaya di Surabaya tidak terlalu mentereng. Dari 5 pertandingan kandang, Persebaya berhasil memenangi 3 pertandingan dan menelan 2 kali kekalahan.

Mantan gelandang Persebaya yang memberikan gelar Perserikatan 1987/1988 itu terus membenahi kekurangan anak asuhnya jelang meladeni Mitra Kukar U-16. Salah satunya penyelesaian akhir yang belum maksimal. Menurut Yongki, kekurangan itu terlihat saat Persebaya U-16 berlatih tanding melawan Anak Bangsa.Mantan gelandang Persebaya yang memberikan gelar Perserikatan 1987/1988 itu terus membenahi kekurangan anak asuhnya jelang meladeni Mitra Kukar U-16. Salah satunya penyelesaian akhir yang belum maksimal. Menurut Yongki, kekurangan itu terlihat saat Persebaya U-16 berlatih tanding melawan Anak Bangsa.

“Memang kami ada masalah di finishing touch. Kalau dilihat tadi setidaknya ada tiga kali peluang. Salah satunya one on one dengan kiper lawan, tapi tidak gol,” akunya. “Harus diperhatikan juga jika performa pemain-pemain U-16 tidak bisa stabil dari satu laga ke laga lainnya. Itu sudah terjadi di tiga seri sebelumnya,” imbuh Yongki.

Selain suntikan motivasi sebagai tuan rumah, Persebaya juga mendapat tambahan tenaga dari Persebaya U-19 jelang putaran 4. Beberapa pemain yang masih berusia 16 tahun di skuad U-19 sudah mulai bergabung sejak pekan ini. Flavio Cameron salah satunya. Gelandang jebolan akademi ASIOP ini ikut membantu Brylian Negietha Dwiki Aldama dkk untuk bisa lolos ke putran selanjutnya.

Sementara itu, jika melihat klasemen sementara grup c, Bajol Ijo Cilik diharapkan bisa memulai tren positif saat melawan Mitra Kukar. Karena raihan poin akan berpengaruh untuk menjaga asa lolos ke babak selanjutnya. Hingga putaran ketiga berakhir, masih ada 5 tim yang berpotensi melaju ke babak selanjutnya.

Saat ini Persebaya menempati posisi 2 klasemen sementara dengan raihan 25 poin dari 15 pertandingan. Persebaya hanya kalah produktivitas gol dengan juara grup PSM Makassar. Borneo FC menguntit tepat dibawah Persebaya dengan perolehan 24 poin dari 15 pertandingan. Disusul oleh Perseru Serui yang sudah mengoleksi 21 poin di urutan ke-4. Calon lawan Persebaya pada laga besok, (18/11) Mitra Kukar, mengisi posisi 5 klasemen sementara dengan total 18 poin. Meski kecil, namun Mitra Kukar masih berpeluang lolos ke babak selanjutnya. (*)

BERITA LAINNYA